Luwu Utara, GANLOP.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 1 September 2021 di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Tips & Trik Menghindari Kejahatan di Ruang Digital” kali ini menghadirkan 740 peserta.
Program kali ini dipandu oleh Richard Lioe sebagai moderator dan menghadirkan empat narasumber, yaitu Startup Ecosystem Builder, Patrice Sagay; Community Partnership Manager Multinational Tech Company, Stephanie Sekar; pendiri Ruang Kolaborasi Perempuan, Muthmainah Bahri; serta Co-Founder TheAgencyES & Frodigi Digital Agency, Andika Fachrozi Muhadi. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama, Patrice, membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Tips Memilih Aplikasi Dompet Digital yang Aman”. Menurut dia, agar aman bertransaksi lewat dompet digital, pastikan memilih aplikasi terpercaya, periksa detail transaksi sebelum mengeklik pembayaran, rahasiakan kata sandi, OTP, dan data pribadi, serta hubungi pusat layanan jika ada indikasi penipuan atau mengalami kendala.
Berikutnya, Stephanie menyampaikan materi etika digital berjudul “E-Transaksi: Etika & Peraturan yang Berlaku untuk Transaksi Digital”. Ia mengatakan, tiga motivasi dan karakter yang membuat konsumen gemar menggunakan alat pembayaran digital, antara lain reassure, encourage, dan inspire. Menurutnya, konsumen tak takut akan pembayaran nontunai, menikmati pembayaran nontunai dan memperkaya hidup, serta menganggap pembayaran nontunai hal baru yang mengikuti zaman.
Sebagai pemateri ketiga, Muthmainah membawakan tema budaya digital tentang “Etika Pelayanan dalam Berbisnis Digital. Menurut dia, jujur dan amanah, sopan dan ramah, posisikan diri sebagai konsumen, serta menjaga kualitas dan originalitas barang adalah etika yang harus diingat dalam melayani pelanggan. “Tidak menyalahkan pembeli, responsif, serta detail dalam menjawab keluhan dan pertanyaan pelanggan juga tak bisa diabaikan,” pesannya.
Adapun Andika, sebagai pemateri terakhir, mengusung tema keamanan digital mengenai “Menghindari Penipuan Digital”. Ia mengatakan, berbagai jenis penipuan di internet dari pengelabuan hingga penipuan lowongan kerja bisa dihindari dengan cermat dan waspada dalam beraktivitas di dunia maya. “Perkuat kata sandi, gunakan keamanan berlapis, dan terus perbarui pengetahuan digital,” imbuhnya.
Setelah sesi pemaparan materi, moderator melanjutkan kegiatan tersebut dengan sesi tanya jawab yang disambut beragam pertanyaan menarik oleh peserta. Panitia memberikan hadiah uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Salah satu pertanyaan menarik peserta adalah tentang bagaimana menjalin relasi yang baik dengan pelanggan dalam bisnis daring. Narasumber menjelaskan bahwa trust (kepercayaan), responsif, dan pelayanan ramah adalah kunci mempertahankan keakraban dengan pelanggan dalam usaha daring.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.
Comment