Gorontalo, GANLOP.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 1 September 2021 di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang diangkat pada hari ini adalah “Jangan Asal Mengunduh File di Internet”.
Program kali ini dipandu oleh Tristania Dyah selaku moderator dengan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Ina Liem selaku pengamat pendidikan, Vick Dangkua selaku Presenter dan dosen Universitas Gorontalo, Taufik RL Bau selaku akademisi, serta Sofia Halida Fatma selaku pemengaruh dan psikolog klinis. Kegiatan webinar kali ini diikuti oleh sebanyak 738 peserta. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi diselenggarakan dengan menargetkan 57.550 peserta.
Acara dibuka dengan sambutan penuh semangat dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengenai pentingnya literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” tutur Presiden.
Pemateri pertama adalah Ina Liem dengan tema “Keterampilan Digital dan Belajar Online”. Ina menjelaskan, meski pembelajaran saat ini dilaksanakan secara daring, bukan berarti kita tidak bisa belajar untuk berkomunikasi secara efektif. Ia memaparkan bahwa ciri-ciri komunikasi daring yang efektif, di antaranya menampilkan wajah, memberikan reaksi, aktif bertanya, dan aktif menjawab.
Sesi dilanjutkan oleh Vick Dangkua yang membawakan tema “Jangan Asal Click di Internet”. Dalam sesinya, Vick memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan guna melindungi data pribadi dari pihak yang tidak bertanggungjawab di dunia digital, seperti selalu melakukan pembaruan perangkat lunak yang digunakan dalam gawai, hindari memasukan data pribadi yang penting saat berinteraksi dalam situs digital, serta berhati-hati untuk tidak mengunggah data pribadi di dunia maya.
Sofia Halida Fatma selaku pemateri ketiga membawakan tema “Kecanduan Internet: Mengelola Budaya Digital yang Produktif”. Menurut Sofia, adiksi internet adalah ketidakmampuan individu dalam mengontrol penggunaan internet, sehingga menghasilkan masalah berat dan ketidaklengkapan kerja otak atau mental fungsional dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kurangnya waktu tidur hingga menurunnya prestasi belajar.
Sesi pemberian materi diakhiri oleh Taufik Bau dengan tema “Risiko dalam Fitur File Sharing Gratis”. Taufik menekankan beberapa risiko yang ditimbulkan oleh fitur berbagi berkas, salah satunya adalah masuknya perangkat lunak berbahaya ke dalam gawai. Perangkat lunak tersebut umumnya dibuat untuk melakukan aksi kriminal.
Selanjutnya, moderator melanjutkan acara dengan sesi tanya jawab yang ditanggapi secara antusias oleh para peserta. Terdapat hadiah berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 yang diberikan oleh panitia kepada 10 penanya yang beruntung.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Salah satu pertanyaan menarik datang dari peserta bernama Dian yang menanyakan strategi apa yang dapat meningkatkan literasi digital, khususnya untuk generasi muda. Menurut Ina, hal utama yang perlu dibangun guna meningkatkan literasi digital adalah kemampuan berpikir kritis, sehingga generasi muda dapat memilah informasi yang diterima.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.
Comment