by

Literasi Digital Sulawesi 2021, Ciptakan Masyarakat Digital yang Aman dan Nyaman

Poso, GANLOP.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, kali ini dilaksanakan secara virtual pada 30 Agustus 2021 di Poso, Sulawesi Tengah. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Jaga Ruang Digital Kita” ini merupakan bentuk kerjasama pihak penyelenggara dengan salah satu Universitas yang terletak di Kabupaten Poso yaitu Universitas Sintuwu Maroso (UNSIMAR).

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Trainer Cek Fakta, Eviera Paramita Sandi; Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSIMAR, Eliaumra; Founder Tana Poso Digital Media dan Edupreneur, Gunawan Primasatya; serta Rektor UNSIMAR, Suwardhi Pantih. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Febrina Stevani. Webinar kali ini diikuti oleh 936 peserta yang mayoritas merupakan mahasiswa dari UNSIMAR dan juga profesi lainnya. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Sebelum memasuki pemaparan narasumber, Rektor UNSIMAR Suwardhi Pantih selaku keynote speaker memberikan sambutannya. Selanjutnya, pemateri pertama Eviera membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Informasi, Identitas, dan Jejak Digital”. Menurutnya, penetrasi internet yang tinggi di Indonesia tak diimbangi kemampuan bersikap kritis masyarakatnya dalam menerima informasi. Karenanya, peningkatan literasi digital diperlukan agar warganet mampu menangkal informasi negatif, melindungi identitas diri, dan menjaga rekam jejaknya digitalnya.

Berikutnya, Eliaumra menyampaikan materi etika digital berjudul “Cara Berinteraksi dan Kolaborasi di Ruang Digital Sesuai Etika”. Ia mengatakan, manfaatkanlah ruang digital untuk peningkatan kualitas dan pengembangan diri. Terapkan etika digital yang saling menghargai, mendukung, dan tanggung jawab dalam kolaborasi memerangi konten negatif.

Sebagai pemateri ketiga, Gunawan membawakan tema budaya digital tentang “Mengenal UU ITE terkait Membangun Budaya Digital yang Santun”. Menurut dia, UU ITE yang terdiri dari 14 Bab dan 54 Pasal mengupas detail tentang bagaimana aturan hidup di dunia maya dan transaksi yang di dalamnya. Ini dibuat untuk menciptakan budaya digital yang santun, aman, dan nyaman.

Adapun Suwardhi, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Pentingnya Internet Sehat”. Menurut dia, saringlah sebelum sharing (membagikan) konten atau informasi dan bijaklah bermedia sosial. Jangan lupa untuk melindungi data pribadi di internet, menghindari hoaks, serta meninggalkan jejak digital yang positif.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Antusiasme para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber dihargai panitia dengan memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 bagi penanya yang terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

Salah satu pertanyaan menarik peserta diantaranya tentang bagaimana cara memberikan informasi digital yang positif ke anak-anak. Narasumber menjelaskan agar memberikan informasi dengan bijak, berikan ruang kreativitas kepada anak, dampingi anak berinternet, serta tingkatkan pengetahuan kita terhadap konten yang diakses anak.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *