by

Literasi Digital Sulawesi 2021, Pahami Aturan Transaksi Daring dengan Literasi Digital

Poso, GANLOP.COM – Sebanyak 908 peserta antusias mengikuti webinar yang membahas tema “Lindungi Diri, Pahami Fitur Keamanan Digital” pada 10 Agustus 2021 di Poso, Sulawesi Tengah. Webinar ini merupakan bagian dari Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi.

Program kali ini dipandu oleh Noni Arnie selaku moderator dengan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Adrian Tjandra selaku Former National Switching Company (Jaringan ATM Prima)/Payment Section Head, Makbul Mohamad Jafar selaku guru dan pendiri Tadulako Language Center, Kartini Nainggolan dari Lembaga Perlindungan Anak Sulawesi Tengah, serta Dewi Rieka selaku narablog dan penulis buku. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi diselenggarakan dengan menargetkan 57.550 peserta.

Acara dibuka dengan sambutan penuh semangat dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengenai pentingnya literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” tutur Presiden.

Pemateri pertama adalah Adrian Tjandra dengan tema “Tips dan Trik Bertransaksi Digital dengan Mudah dan Aman”. Adrian memberikan beberapa tips yang dapat digunakan guna menjaga keamanan dalam bertransaksi digital, salah satunya memilih lokapasar dan penjual yang aman. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat ulasan dan penilaian dari pembeli-pembeli sebelumnya.

Sesi dilanjutkan oleh Dewi Rieka yang membawakan tema “Memahami Aturan Bertransaksi di Dunia Digital”. Dewi menghimbau agar masyarakat berhati-hati dalam memberikan data pribadi seperti alamat, NIK, bahkan foto dengan KTP. Selain itu, penting untuk memberi tanda pada foto KTP yang akan diunggah ke internet agar dapat melacak sumber kebocoran data dengan mudah.

Makbul Mohamad Fajar selaku pemateri ketiga membawakan tema “Cara dan Legalitas Bayar Tagihan Online”. Dalam sesinya, Makbul memaparkan bahwa terdapat empat syarat keabsahan suatu transaksi atau perjanjian, di antaranya kesepakatan para pihak, kecakapan para pihak, adanya objek perjanjian, dan sebab yang halal.

Sesi pemberian materi diakhiri oleh Kartini Nainggolan dengan tema “Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya”. Salah satu jenis penipuan yang dijelaskan oleh Kartini dalam sesinya adalah pengambilalihan akun. Tindakan penipuan ini umumnya dilakukan secara tiba-tiba dan korban biasanya langsung merasakan dampaknya dalam sekejap, misal raibnya uang korban dari aplikasi dompet digital.

Moderator melanjutkan acara dengan sesi tanya jawab yang ditanggapi secara antusias oleh para peserta. Terdapat hadiah berupa uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 yang diberikan oleh panitia kepada sepuluh penanya yang beruntung. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta.

Salah satu pertanyaan menarik datang dari peserta bernama Sintawati yang menanyakan apa yang harus dilakukan saat mengetahui bahwa data kita termasuk ke dalam data yang disalahgunakan. Menurut Kartini, mengingat banyaknya kasus seperti itu, maka masyarakat harus lebih berhati-hati dan tidak mudah memberikan data pribadi di dunia digital.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan  materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *