Sidrap, GANLOP.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 7 Agustus 2021 di Sidrap, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Lindungi Diri, Pahami Fitur Keamanan Digital”.
Program kali ini dihadiri oleh 788 peserta serta menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari dosen STMM MMTC Yogyakarta & anggota Japelidi, Yolanda Presiana Desi; fotografer & pemengaruh, Imam Turmudzi; pendiri Helper Indonesia, Abdul Razaq Amir; serta jurnalis & Cek Fakta Tempo, Budi Nurgianto. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Febrina Stevani selaku konsultan komunikasi. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama adalah Yolanda yang membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Cakap Bertransaksi Digital”. Menurut dia, kompetensi akses dengan mengenali platform, transaksi dan pembayaran digital, pemahaman fitur, syarat dan ketentuan, serta metodenya akan memudahkan penerapan transaksi digital yang cakap, aman, etis, dan berbudaya.
Berikutnya, Imam Turmudzi menyampaikan materi etika digital berjudul “Memahami Aturan Bertransaksi di Dunia Digital”. Ia mengatakan, dalam bertransaksi digital, pengaturan, perlindungan data pribadi, sistem pembayaran, dan mendokumentasikan data transaksi, penting demi mengantisipasi resikonya.
Sebagai pemateri ketiga, Abdul Razaq membawakan tema budaya digital tentang “Cara dan Legalitas Bayar Tagihan Daring”. Menurut dia, kemudahan, keamanan, dan efisiensi menjadi faktor yang mendorong kita bertransaksi digital. “Lakukan transaksi di laman terpercaya, hindari Wifi publik, jaga data pribadi, perkuat kata sandi, dan logout usai transaksi guna menghindari ancaman keamanan siber,” pesan dia.
Adapun Budi Nurgianto, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Waspada Kejahatan Digital”. Ia mengatakan, maraknya aksi kejahatan siber mulai dari pencurian data, pembobolan kartu kredit, spionase, dan pemerasan siber sejalan dengan pesatnya penggunaan internet dan rendahnya budaya literasi masyarakat. Akibatnya, reputasi, data penting, hingga jaringan bisa terancam. “Untuk menghindarinya, lindungi gawai, data, dan informasi pribadi, rutin ganti kata sandi, perbarui perangkat lunak, serta waspada dan bijak dalam beraktifitas di dunia digital,” kata Budi.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, moderator melanjutkan kegiatan dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias para peserta. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Salah satu pertanyaan menarik peserta diantaranya tentang bagaimana cara menghindari penipuan oleh reseller dalam transaksi daring. Narasumber menyarankan untuk memperhatikan testimoni dan reputasi penjual sebelum transaksi serta hindari metode transaksi di luar kontrol resmi platform lokapasar terpercaya.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.
Comment