GANLOP.COM – Di bulan suci Ramadhan, mayoritas umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan menahan lapar, dahaga serta mengendalikan emosi selama lebih dari 12 jam. Kendati demikian, aktivitas-aktivitas harian termasuk mengemudi tentunya tetap harus dilakukan untuk mendukung kegiatan mereka seperti pergi ke kantor, kuliah, maupun ke tempat-tempattujuan lainnya.
Ketika seseorang berpuasa selama belasan jam, kadar gula darah dalam tubuh akan mengalami penurunan dan berpotensi mengalami dehidrasi. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang merasa lelah dan menjadi tidak sabar.
dr. Daniel Bramantyo, seorang dokter dari Rumah Sakit Pertamina Jaya, mengatakan bahwa “Kondisi tubuh biasanya menjadi lebih lemas pada saat berpuasa, dan tentunya akan mempengaruhi kekuatan dan ketahanan saat mengemudi. Puasa dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan memiliki efek langsung seperti kurangnya konsentrasi, menguap, dan mengantuk yang membuat pengendara tak menyadarikeberadaan rambu lalu lintas”.
Oleh karena itu, dr. Daniel membagikan beberapa beberapa langkah untuk menjaga konsentrasi saat mengemudi yang dapat Anda terapkan dalam aktivitas sehari-hari:
Penuhi Asupan Gizi
Saat sahur, jangan pernah lupakan konsumsi karbohidrat kompleks yang ada di dalam nasi merah, ubi, jagung, roti gandum, dan makanan lainnya. Asupan protein dan lemak juga tidak boleh ditinggalkan, karena jika kita tidak mengkonsumsinya, dikhawatirkan badan akan mudah terasa lemah di siang hari.
Saat sahur, jangan pernah lupakan konsumsi karbohidrat kompleks yang ada di dalam nasi merah, ubi, jagung, roti gandum, dan makanan lainnya. Asupan protein dan lemak juga tidak boleh ditinggalkan, karena jika kita tidak mengkonsumsinya, dikhawatirkan badan akan mudah terasa lemah di siang hari.
Jaga tubuh tetap terhidrasi
Ketika sahur atau berbuka, kita dapatmengkonsumsi jus buah yang membantu proses pencernaan tetap lancar sekaligus menjaga asupan vitamin dan nutrisi baik lainnya yang penting bagi tubuh. Selain itu, pastikan agar Anda minum 8 gelas air putih demi mencukupi kebutuhan cairan tubuh sekaligus mencegah dehidrasi.
Ketika sahur atau berbuka, kita dapatmengkonsumsi jus buah yang membantu proses pencernaan tetap lancar sekaligus menjaga asupan vitamin dan nutrisi baik lainnya yang penting bagi tubuh. Selain itu, pastikan agar Anda minum 8 gelas air putih demi mencukupi kebutuhan cairan tubuh sekaligus mencegah dehidrasi.
Hindari makanan pedas dan asam
Sebaiknya Anda menghindari makanan yang pedas dan juga asam karena hal ini dapat mengganggu fungsi lambung dan pencernaan yang dapat mengakibatkan asam lambung. Asam lambung selama berpuasa akan sangat memperberat kondisi tubuh.
Sebaiknya Anda menghindari makanan yang pedas dan juga asam karena hal ini dapat mengganggu fungsi lambung dan pencernaan yang dapat mengakibatkan asam lambung. Asam lambung selama berpuasa akan sangat memperberat kondisi tubuh.
Agar tetap aman berkendara saat puasa, ada beberapa tips yang harus diperhatikan, yaitu
Jaga Kecepatan
Jaga kecepatan kendaraan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan, sebab fisik orang yang tengah menjalankan puasa tidak sebugardibanding saat tidak berpuasa. Rasa kantuk akan muncul ketika badan terasa tidak bugar. Karena itu, berkendaralah dengan kecepatan wajar, karena kemampuan spasial (melihat jarak, membaca kecepatan) seorang pengemudi yang berpuasa biasanya tidak maksimal, dan ini menimbulkan reaksi yang lebih lambat.
Jaga kecepatan kendaraan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan, sebab fisik orang yang tengah menjalankan puasa tidak sebugardibanding saat tidak berpuasa. Rasa kantuk akan muncul ketika badan terasa tidak bugar. Karena itu, berkendaralah dengan kecepatan wajar, karena kemampuan spasial (melihat jarak, membaca kecepatan) seorang pengemudi yang berpuasa biasanya tidak maksimal, dan ini menimbulkan reaksi yang lebih lambat.
Waktu Tidur
Di bulan puasa, jam tidur akan terpotong waktu sahur. Ini membuat pengendara lebih cepat lelah dan kurang berkonsentrasi. Karena itu maksimalkan waktu jam tidur dan kurangi aktivitas yangmengurangi waktu istirahat yang tidak menjadi prioritas dan kurang bermanfaat, seperti begadang. Tidur yang cukup merupakan dapat menghindari rasa kantuk saat mengemudi.
Di bulan puasa, jam tidur akan terpotong waktu sahur. Ini membuat pengendara lebih cepat lelah dan kurang berkonsentrasi. Karena itu maksimalkan waktu jam tidur dan kurangi aktivitas yangmengurangi waktu istirahat yang tidak menjadi prioritas dan kurang bermanfaat, seperti begadang. Tidur yang cukup merupakan dapat menghindari rasa kantuk saat mengemudi.
Jaga Emosi
Kemacetan biasa terjadi di waktu menjelang berbuka puasa. Kondisi itu cukup mengganggu di mana setiap pengendara tergesa-gesa untuk segera sampai di rumah dan berbuka bersama keluarga. Ketika Anda mengemudi sebaiknya tetap tenang dan atur pikiran untuk selalu berfikir positif dan bersabar untuk menjaga emosi. Cara mengemudi yang santun dan tidak mengganggu pengguna jalan lain akan mengurangi risiko kecelakaan.
Kemacetan biasa terjadi di waktu menjelang berbuka puasa. Kondisi itu cukup mengganggu di mana setiap pengendara tergesa-gesa untuk segera sampai di rumah dan berbuka bersama keluarga. Ketika Anda mengemudi sebaiknya tetap tenang dan atur pikiran untuk selalu berfikir positif dan bersabar untuk menjaga emosi. Cara mengemudi yang santun dan tidak mengganggu pengguna jalan lain akan mengurangi risiko kecelakaan.
Tetap terhibur dengan in-car entertainment
Di bulan puasa, pengendara akan menjadi sangat cepat untuk lelah dan mengantuk dengan mudah apalagi ketika berhadapan dengan kemacetan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan radio atau in-car entertainment kendaraan Anda dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat membantu Anda untuk menstimulus pikiran untuk tetap jernih dan menjagamood Anda tetap baik. Hal ini dapat melepas tingkat stress Anda di jalan dan meminimalisirkan kadar emosi yang dapat memicu keluarnya energi yang cukup besar. Selain itu, Anda pun dapat mendengar kapan azan Magrib berkumandang.
Di bulan puasa, pengendara akan menjadi sangat cepat untuk lelah dan mengantuk dengan mudah apalagi ketika berhadapan dengan kemacetan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan radio atau in-car entertainment kendaraan Anda dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat membantu Anda untuk menstimulus pikiran untuk tetap jernih dan menjagamood Anda tetap baik. Hal ini dapat melepas tingkat stress Anda di jalan dan meminimalisirkan kadar emosi yang dapat memicu keluarnya energi yang cukup besar. Selain itu, Anda pun dapat mendengar kapan azan Magrib berkumandang.
Comment