GANLOP.COM – Setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda, salah satunya adalah agresif. Menurut Psikolog Ratih Adjayani Ibrahim MM, sikap agresif memang bisa ditemukan pada sosok wanita atau pria. Bukan masalah yang besar jika keduanya masih bisa manjaga dan tidak melanggar batasan-batasan tertentu.
Menghadapi pasangan yang agresif memang butuh trik khusus agar hubungan tetap sehat. Berikut ini beberapa cara yang bisa kalian simak.
Menyadari tanda-tandanya
Perhatikan jika sifat agresif pasangan Anda mulai muncul. Dengan menyadari tanda-tandanya, Anda tidak akan terjebak dalam pertengkaran dan konflik yang diciptakan oleh pasangan Anda. Beberapa tandanya antara lain sering mengkritik, sering ngambek dan kemauannya tidak jelas.
Perhatikan jika sifat agresif pasangan Anda mulai muncul. Dengan menyadari tanda-tandanya, Anda tidak akan terjebak dalam pertengkaran dan konflik yang diciptakan oleh pasangan Anda. Beberapa tandanya antara lain sering mengkritik, sering ngambek dan kemauannya tidak jelas.
Biarkan dia melampiaskan emosinya
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membiarkan dia melampiaskan frustrasinya. Seseorang dengan sifat ini memiliki banyak keluhan dalam dirinya. Dia akan marah untuk beberapa alasan yang tidak diketahui. Biarkan dia melampiaskan segalanya keluar.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membiarkan dia melampiaskan frustrasinya. Seseorang dengan sifat ini memiliki banyak keluhan dalam dirinya. Dia akan marah untuk beberapa alasan yang tidak diketahui. Biarkan dia melampiaskan segalanya keluar.
Tetap tenang
Hal yang paling penting dilakukan ketika berhadapan dengan seseorang yang agresif adalah berusaha tetap tenang dan menjaga emosi. Ketika Anda marah dan membalas dengan sikap agresif yang sama maka pembicaraan akan berubah menjadi pertengkaran. Anda harus yakin bahwa Anda dalam kondisi tenang dan siap mendiskusikan masalah secara terbuka.
Hal yang paling penting dilakukan ketika berhadapan dengan seseorang yang agresif adalah berusaha tetap tenang dan menjaga emosi. Ketika Anda marah dan membalas dengan sikap agresif yang sama maka pembicaraan akan berubah menjadi pertengkaran. Anda harus yakin bahwa Anda dalam kondisi tenang dan siap mendiskusikan masalah secara terbuka.
Hadapi dengan sabar
Tarik napas dalam sebanyak 3 sampai 5 kali. Jika terlampau jengkel, tunda dulu pertengkaran dan mintalah waktu untuk menyendiri. Semakin Anda bereaksi berlebihan, pasangan Anda akan semakin menemukan senjata untuk menyudutkan Anda.
Tarik napas dalam sebanyak 3 sampai 5 kali. Jika terlampau jengkel, tunda dulu pertengkaran dan mintalah waktu untuk menyendiri. Semakin Anda bereaksi berlebihan, pasangan Anda akan semakin menemukan senjata untuk menyudutkan Anda.
Sampaikan maksud dengan jelas
Salah satu taktik yang digunakan pasangan yang agresif adalah mencari celah dari kata-kata Anda. Maka, usahakan untuk selalu menyampaikan maksud Anda dengan jelas dan tersurat. Dengan begitu, pasangan Anda tidak bisa lagi mencari-cari kesempatan untuk membela diri atau menyalahkan Anda.
Salah satu taktik yang digunakan pasangan yang agresif adalah mencari celah dari kata-kata Anda. Maka, usahakan untuk selalu menyampaikan maksud Anda dengan jelas dan tersurat. Dengan begitu, pasangan Anda tidak bisa lagi mencari-cari kesempatan untuk membela diri atau menyalahkan Anda.
Bicara baik-baik
Cobalah untuk mengajak pasangan berbicara pelan-pelan. Pahami saat mereka sedang merasa bad mood atau kecewa. Jangan berceramah atau mengomel, cukup tunjukkan bahwa kamu mengerti apa yang sedang dia rasakan saat itu. Dengan sikap ini, bisa jadi pasangan lebih cepat sadar dan bersikap nggak terlalu kasar atau judes.
Cobalah untuk mengajak pasangan berbicara pelan-pelan. Pahami saat mereka sedang merasa bad mood atau kecewa. Jangan berceramah atau mengomel, cukup tunjukkan bahwa kamu mengerti apa yang sedang dia rasakan saat itu. Dengan sikap ini, bisa jadi pasangan lebih cepat sadar dan bersikap nggak terlalu kasar atau judes.
Berempati
Ketika dia sedang bersikap agresif, kemungkinan karena dia sedang stres. Bisa saja dia tengah merasa khawatir, kurang tidur atau belum makan. Mungkin juga mereka sedang merasa frustasi karena suatu masalah. Apapun itu, penting untuk mengetahui dan mengakui bahwa dia sedang tertekan. Memahami hal ini akan membantu Anda untuk lebih sabar dan mengerti setiap komunikasi dengannya.
Ketika dia sedang bersikap agresif, kemungkinan karena dia sedang stres. Bisa saja dia tengah merasa khawatir, kurang tidur atau belum makan. Mungkin juga mereka sedang merasa frustasi karena suatu masalah. Apapun itu, penting untuk mengetahui dan mengakui bahwa dia sedang tertekan. Memahami hal ini akan membantu Anda untuk lebih sabar dan mengerti setiap komunikasi dengannya.
Hindari menyalahkannya
Pasangan yang pasif agresif paling tidak bisa dipojokkan atau disalahkan. Mereka justru akan semakin agresif untuk menyerang Anda.
Pasangan yang pasif agresif paling tidak bisa dipojokkan atau disalahkan. Mereka justru akan semakin agresif untuk menyerang Anda.
Terus berlatih
Ini adalah teknik yang paling penting dalam menghadapi pasangan yang agresif. Semakin sering Anda membiasakan diri untuk mengenali tanda-tanda perilaku pasif agresif, mengendalikan emosi, dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, Anda dan pasangan pun akan semakin terbuka pada satu sama lain. Seiring berjalannya waktu, pasangan Anda akan menyadari bahwa tindakannya selama ini hanya akan merugikan hubungan Anda berdua.
Ini adalah teknik yang paling penting dalam menghadapi pasangan yang agresif. Semakin sering Anda membiasakan diri untuk mengenali tanda-tanda perilaku pasif agresif, mengendalikan emosi, dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, Anda dan pasangan pun akan semakin terbuka pada satu sama lain. Seiring berjalannya waktu, pasangan Anda akan menyadari bahwa tindakannya selama ini hanya akan merugikan hubungan Anda berdua.
Rehat dan ambil keputusan
Kalau kamu sudah mencoba beberapa cara tapi tidak berhasil juga, maka cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mundur sementara. Dalam waktu rehat ini kamu bisa mencari cara lain untuk menghadapi pasangan. Tapi kalau ternyata si dia nggak bisa berkompromi dan terus menerus bersifat menjengkelkan, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan. Berada dalam sebuah hubungan yang sebentar dingin sebentar hangat berefek buruk buat kesehatan batinmu.
Kalau kamu sudah mencoba beberapa cara tapi tidak berhasil juga, maka cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mundur sementara. Dalam waktu rehat ini kamu bisa mencari cara lain untuk menghadapi pasangan. Tapi kalau ternyata si dia nggak bisa berkompromi dan terus menerus bersifat menjengkelkan, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan. Berada dalam sebuah hubungan yang sebentar dingin sebentar hangat berefek buruk buat kesehatan batinmu.
Comment