JAKARTA, GANLOP.COM – Bango dari PT Unilever Indonesia Tbk. memperkenalkan “Program Petani Muda” sebagai upaya untuk mendorong regenerasi petani agar #KelezatanAsli kuliner Indonesia tetap terjaga dari generasi ke generasi.
Seluruh pecinta kuliner juga dapat menunjukkan dukungan mereka terhadap program ini dengan bergabung dalam gerakan #PetaniUntukIndonesia yang disebarluaskan oleh Bango melalui kemasan khusus “Cita Mallika”.
Hernie Raharja selaku Director of Foods and Beverages PT Unilever Indonesia Tbk. menerangkan, “Sebagai brand yang selalu berkomitmen untuk mengangkat dan mempopulerkan kuliner Indonesia, Bango melihat bahwa penerapan prinsip pertanian yang berkelanjutan, salah satunya melalui regenerasi petani, kini semakin dibutuhkan. Petani yang tidak teregenerasi dapat menyebabkan penyusutan lahan serta penurunan produktivitas maupun kualitas hasil pertanian. Jika bahan pangan yang berkualitas jumlahnya semakin terbatas, maka akan sulit pula bagi kita untuk terus menikmati dan melestarikan aneka kuliner khas Indonesia yang selalu kita banggakan.”
Guna mendorong regenerasi petani dan menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan berkualitas dalam jangka panjang, Bango kini menggagas “Program Petani Muda” berkolaborasi dengan The Learning Farm Indonesia. Program ini secara bertahap akan memberikan pembinaan intensif bagi masing-masing 30 hingga 40 petani muda potensial tentang keterampilan hidup lewat pendidikan bercocok tanam yang memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan. Kesempatan yang langka ini juga akan membuka peluang bagi mereka untuk menjadi agen perubahan.
Percaya bahwa semangat mendorong regenerasi petani akan membawa dampak yang lebih besar melalui upaya bersama, Bango mengajak seluruh pecinta #KelezatanAsli kuliner Indonesia untuk mendukung program ini melalui Bango kemasan khusus “Cita Mallika”, dimana setiap kemasannya akan berikan pelatihan tani untuk pemuda Indonesia.
Bango kemasan khusus “Cita Mallika” didesain oleh fashion designer kebanggaan Indonesia, Didiet Maulana. Ia bercerita, ”Perjalanan mengunjungi para petani Mallika di Desa Lendah, Kulon Progo, membukakan mata saya pada sebuah brand yang dibangun dengan cinta. Pemilihan warna, karakter visual dari tenun, dan cerita yang saya dapatkan dari perjalanan ini tertuang dalam motif ‘Cita Mallika’. Semoga dapat menggambarkan kebahagiaan, optimisme dan keindahan kerja sama yang akan terus terjalin antara Bango, petani dan setiap penikmat #KelezatanAsli kuliner Indonesia.”
Selain itu, di balik kemasan juga tertera kisah-kisah inspiratif dari empat petani kedelai hitam Mallika yang ditulis ulang oleh penulis kenamaan, Dee Lestari. ”Berdasarkan pengalaman saat berinteraksi langsung dengan para petani kedelai hitam binaan Bango, tulisan ini saya beri tema ’Dari Tanah Tani ke Piring Saji’; berupa prosa singkat mengenai suka duka, perjuangan, dan mimpi mereka. Untuk lebih menggugah pecinta kuliner agar mendukung program ini, mereka dapat membaca cerita semi-dokumenter yang saya tulis lebih lengkap di www.bango.co.id,” tutur Dewi.
”Melalui program ini, Bango berharap regenerasi petani dapat tercapai karena generasi muda akan memiliki kepercayaan diri dan minat lebih tinggi terhadap profesi bertani. Dengan regenerasi yang terjaga, ketersediaan bahan pangan akan ikut terjamin dan pelestarian #KelezatanAsli kuliner Indonesia dapat terus dilakukan,” tutup Hernie.
Comment