GANLOP.COM – Prixa, sebuah perusahaan teknologi Indonesia, resmi meluncurkan sistem periksa tepat berbasis Artificial Intelligence (AI).
Merujuk pada analisis lanskap Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia berdasarkan publikasi oleh Oliver Wyman dan PWC, Prixa melihat saat ini banyak ditemukan tantangan di infrastruktur bidang kesehatan di Indonesia, terutama mengenai ketersediaan dokter.
Sebagai pilar pertama platform manajemen kesehatan terpadu, sistem periksa tepat berbasis AI Prixa menata ulang berbagai keahlian dan pengalaman tim dokter dari berbagai disiplin ilmu kedokteran dan menyusun segenap keahlian yang berharga itu menjadi sebuah sistem yang terpadu dan terukur.
Seiring peluncuran sistem periksa tepat berbasis AI ini, Prixa juga menginformasikan pengembangan dua pilar baru yang akan hadir sebentar lagi: sistem klaim online terintegrasi dan sistem manajemen risiko.
Sistem klaim online terintegrasi ini akan mengotomatisasi proses klaim manual yang panjang dan tidak efisien dengan mendigitalisasi prosedur standar operasinya. Kemudian, sistem manajemen risiko akan mempersonalisasi kemampuan data untuk dapat menilai risiko setiap individu dan memberdayakan mereka dengan wawasan untuk membuat keputusan yang sesuai dalam hal kesehatan. Pilar-pilar utama tersebut membentuk pondasi platform manajemen kesehatan Prixa yang terpadu.
CEO Prixa, James Roring, MD mengatakan, “Visi Prixa adalah memberikan jaminan ketenangan masa depan bagi Anda dan generasi penerus kita dengan menjadi perusahaan teknologi pertama yang menyediakan platform manajemen kesehatan yang terpadu. Sebagai perusahaan Indonesia, kami melihat bagaimana Prixa dapat memberikan dampak secara positif dalam memperbaiki keseluruhan manajemen kesehatan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi kami, dan kami ingin melakukan hal itu dengan cara yang humanis.”
“Kami senang dapat bekerja sama dengan beberapa pemain besar di sektor asuransi, penyedia layanan kesehatan, dan juga perusahaan di bidang konsumen. Dan saat ini kami sedang dalam proses memperluas bisnis kami.”
Comment