by

Rawat Kulit Secara Alami dengan Plant-based Serum

GANLOP.COM – Dalam mencapai kondisi kesehatan tubuh yang optimal, kita selalu dianjurkan untuk mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan ke dalam diet kita. Sumber makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung nutrien, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, tidaklah mengherankan apabila produk kecantikan dengan bahan utama yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (plant-based) juga dapat memberikan manfaat yang baik bagi kulit kita. Ekstrak tumbuh-tumbuhan yang digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit mengandung zat-zat aktif seperti kandungan antioksidannya yang tinggi sehingga dapat membuat kulit menjadi lebih sehat.

Salah satu produk perawatan yang penting dalam skin care routine kita adalah penggunaan serum. Plant-based serum merupakan alternatif yang baik digunakan sehari-hari karena kondisi kulit kita yang sering terpapar polusi, debu, dan zat-zat kimia berbahaya lainnya. Dampak dari paparan ini juga yang dapat menyebabkan stress pada kulit. Serum dirancang untuk menutrisi, melindungi, dan menghidrasi kulit. Serum mengandung konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi daripada pelembap. Penggunaan serum biasanya dilakukan sebelum pelembap.

Paparan stressor yang terjadi pada kulit juga dapat menyebabkan oksidasi yang menimbulkan molekul radikal bebas sehingga kondisi kulit terganggu kelembapannya, kulit menjadi lebih sensitif, dan lapisan penghalang kulit (skin barrier) yang semakin lemah. Dalam kondisi seperti ini diperlukan konsumsi antioksidan yang baik sehingga kulit dapat berfungsi optimal kembali.

Lalu bagaimana kita dapat mengurangi efek-efek dari stressor eksternal tersebut? Ketahanan kulit (skin resilience) bisa menjadi jawabannya. Ketahanan kulit yang baik berarti lapisan kulit kita dapat berfungsi secara optimal dalam menangkal stressor yang datang setiap harinya. Skin resilience tercermin dari kondisi kulit yang elastis dan mempunyai struktur lebih penuh dengan lapisan penghalang (barrier) kulit yang kuat. Penggunaan Plant-based serum yang mengandung antioksidan tinggi sebagai skin care routine dapat menjadi salah satu alternatif untuk menjaga ketahanan kulit.

The Body Shop sebagai brand perawatan kulit dan tubuh yang mengedepankan penggunaan bahan alami serta terus mendorong advokasi terhadap produk kecantikan yang berkelanjutan telah menemukan bahwa bunga Edelweiss yang tumbuh di pegunungan Alpine memiliki kandungan antioksidan alami yang tinggi, termasuk Leontopodic Acid. Bahkan apabila ekstraknya dijadikan bahan produk perawatan kulit, terbukti mengandung 43% lebih banyak antioksidan dari produk-produk yang terbuat dari bahan kimia sintetis seperti Retinol. Zat-zat yang terkadung dalam bunga Edelweiss telah terbukti dapat menjaga kesehatan lapisan ketahanan kulit dan membuatnya halus dan segar. Temuan terbaru ini membuat Edelweisss menjadi salah satu rahasia kecantikan yang belum terkuak.

Penggunaan produk-produk perawatan kulit dengan bahan alami juga terbukti lebih lembut terhadap kulit serta lebih menenangkan. Selain itu, penggunaan produk dari bahan yang natural juga lebih ramah terhadap bumi kita. Bayangkan produk-produk yang menggunakan bahan kimia sintetis itu dapat masuk dan mengkontaminasi air dan udara di sekitar Anda. Tentu saja ini memberikan efek yang buruk terhadap lingkungan.

Selain melakukan perawatan kulit dengan menggunakan bahan-bahan alami, ketahanan kulit juga harus dijaga dari dalam diri kita sendiri. Dr Alia Ahmed, seorang Psychodermatologist menemukan bahwa terdapat hubungan erat antara stress, kesehatan mental dan kondisi kulit kita. Berikut beberapa tips yang dianjurkan Dr Alia Ahmed untuk melindungi dan mempertahankan kulit dari luar dan dalam:

Mengaplikasikan ketahanan kulit dari dalam sebagai rutinitas perawatan kulit
Ketika Anda mengalami stress, tubuh secara otomatis mengasilkan hormon kortisol. Proses responsif terhadap stress ini dapat mengubah produksi dan komposisi dari kolagen, proteoglycan, dan elastin pada kulit. Zat-zat ini adalah komponen penting yang membangun ketahanan kulit. Tanpa dukungan dari zat-zat tersebut, kulit dapat secara cepat kehilangan elastisitas dan kekencangannya. Stress juga dapat mempengaruhi lapisan penghalang alami kulit sehingga membuat kulit kurang efektif dalam menyebuhkan luka serta proses perbaikan secara umum. Oleh karena itu Stress Management merupakan salah satu kunci utama dalam perwatan kulit dan membangun ketahanannya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *