JAKARTA, GANLOP.COM – Nutrifood Research Center (NRC), sebagai pusat penelitian dan pengembangan Nutrifood, menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem riset dan inovasi di Indonesia melalui pelibatan generasi muda, khususnya Gen Z. Inisiatif ini diwujudkan melalui berbagai program strategis, seperti NRC Student Bootcamp, NRC Fellowship, serta pengembangan support system berkelanjutan melalui NRC Buddies.
Felicia Kartawidjajaputra, S.Si., M.Sc., Health and Nutrition Science Manager of Nutrifood Research Center menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pengembangan sains serta inovasi bidang kesehatan dan nutrisi.
“Gen Z merupakan generasi yang adaptif, analitis, dan memiliki ketertarikan tinggi terhadap berbagai macam isu, termasuk kesehatan dan ilmu pengetahuan. Studi terbaru menunjukkan 52% Gen Z sudah terbiasa memanfaatkan teknologi AI untuk produktivitas dan 75% aktif mengembangkan keterampilan baru melalui pendidikan non formal. NRC berupaya memfasilitasi ekosistem pembelajaran dan ruang kolaborasi, untuk menghubungkan institusi pendidikan, masyarakat, dan industri, sehingga lahir talenta-talenta sains yang kompeten dan relevan,” ujar Felicia.
Hadir sebagai keynote speaker, Prof. Dr. Ir. Antonius Suwanto, M.Sc., Guru Besar Mikrobiologi dan Bioteknologi Molekuler, menekankan urgensi pembangunan komunitas ilmiah yang kuat dan berkesinambungan.
“Kemajuan sains tidak terlepas dari regenerasi ilmuwan muda. Penting bagi Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya peneliti dan inovator baru. Program seperti yang dilakukan NRC berperan strategis dalam memfasilitasi proses tersebut,” jelas Prof. Antonius.
Program NRC: Mencetak Talenta Ilmiah Berdaya Saing
Dalam konferensi pers ini, diumumkan penerima dana hibah penelitian NRC Fellowship 2025 dan pemenang NRC Student Bootcamp 2025. NRC Fellowship merupakan program berbasis proyek yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan riset terapan dengan pendampingan mentor ahli. Kegiatan ini bertujuan menghasilkan rekomendasi berbasis data yang berkontribusi pada isu kesehatan dan nutrisi masyarakat.
Setelah menjalani serangkaian seleksi, terpilih tiga penelitian terbaik yang berhak atas sejumlah dana hibah riset. Salah satu penelitian yang terpilih adalah penggunaan teknologi rapid prototyping untuk fabrikasi sensor Wireless Wearable Device berbasis Flexible Strain Sensor sebagai alat monitoring kerja otot.
Agiel dan rekan peneliti dari Universitas Gadjah Mada ingin mengembangkan sensor untuk memantau perubahan kekuatan dan kesehatan otot secara real-time, yang akan sangat membantu eksekusi berbagai uji klinis terkait performa otot ke depannya.
Penelitian kedua yang menerima dana hibah adalah Devika dan rekan peneliti dari Universitas Muhammadiyah. Mereka melakukan uji efek kombinasi suplementasi whey protein, β-Hidroksi-β- Metilbutirat (HMB), Creatine Monohydrate (CrM) dan olahraga dalam meningkatkan massa dan kekuatan otot serta kreatine kinase. Melalui penelitian ini, Devika ingin melihat efektivitas kombinasi berbagai zat gizi dan olahraga terhadap kekuatan dan kesehatan otot.
Adapun tim peneliti ketiga dari Universitas Diponegoro melakukan uji profil mikrobiota usus dan Short Chain Fatty Acid sebagai kandidat biomarker untuk deteksi dini prediabetes dan relasinya dengan sarkopenia. Vangga dan rekan-rekan menyoroti profil mikrobiota usus sebagai metode deteksi dini penyakit metabolik, sehingga harapannya, kondisi prediabetes dapat diketahui dan ditangani lebih awal agar tidak sampai berkembang menjadi diabetes tipe 2.
Beralih ke program selanjutnya, NRC Student Bootcamp, yang merupakan program intensif yang dirancang untuk mahasiswa inspiratif dengan minat dan niat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat melalui berbagai bentuk event edukasi.
Pada tahun ketiga pelaksanaannya, program ini berhasil menjaring partisipasi mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia, dengan ragam target edukasi mulai dari pondok pesantren, sekolah, komunitas keagamaan, hingga ke masyarakat desa binaan.
Tim NutriPsynergy dari Universitas Airlangga, NutriFest dari Universitas Diponegoro, HEBAT dari Universitas Airlangga terpilih menjadi pemenang NRC Student Bootcamp 2025 atas upayanya dalam mengedukasi #BatasiGGL dengan pendekatan yang beragam.
Tim NutriPoly dari Universitas Muhammadiyah juga mendapatkan honorable mention karena kreativitasnya dalam menyusun alat edukasi kesehatan untuk anak-anak SMA.
NRC Buddies: Penguatan Support System Talenta Sains
Sebagai bagian dari strategi pembinaan talenta jangka panjang, NRC Buddies hadir sebagai platform alumni program NRC dan publik untuk berbagi pengetahuan. Komunitas ini berkembang secara organik dan telah merangkul 500 generasi muda melalui WhatsApp Group Community dan siap dengan berbagai inisiatif menarik untuk mengajak lebih banyak anggota terlibat aktif, mulai dari pelaksanaan kick-off serentak di berbagai Nutrihub, hingga berbagai kompetisi konten edukasi kesehatan.
Komitmen Nutrifood terhadap Inovasi Berbasis Sains
Melalui rangkaian program tersebut, NRC berupaya berkontribusi terhadap penguatan ekosistem berbasis sains nasional serta mendukung pengembangan talenta muda yang berdaya saing global.
“Nutrifood percaya inovasi berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui pendekatan berbasis sains dan penguatan kualitas sumber daya manusia. NRC akan terus berinvestasi pada pengembangan talenta muda yang siap membawa dampak positif bagi masyarakat,” tutup Felicia.
Comment