JAKARTA, GANLOP.COM – Sebagai klinik kecantikan berbasis teknologi laser terkini yang telah berdiri selama tujuh belas tahun, ZAP memahami kebutuhan perempuan Indonesia akan ATreatment yang menyeluruh, berorientasi hasil, namun tanpa downtime panjang.
Menjawab kebutuhan tersebut, ZAP Premiere resmi meluncurkan ZAP Premiere Primelift Program, sebuah protokol anti-aging 1 hari yang dirancang berdasarkan Korean Global Layering Protocol dan dikurasi oleh dermatologis ZAP.

Momentum ini juga beriringan dengan pencapaian terbaru ZAP sebagai penerima penghargaan Best Beauty Clinic 2025 dari Female Daily, yang diraih dua hari sebelum peluncuran Primelift. Pengakuan ini semakin menguatkan posisi ZAP sebagai pionir klinik kecantikan berbasis teknologi laser di Indonesia serta pelopor inovasi medis-estetik yang terukur dan aman.
ZAP Premiere Primelift Program mengombinasikan beberapa teknologi global dan produk premium terbaik dunia — mencakup Ultherapy Prime / Ultraformer, Sofwave, Picosure Pro, serta Profhilo atau Revock50. Semua langkah ini disusun dalam urutan medis yang presisi untuk:
• Menegaskan kontur wajah secara natural
• Menghasilkan efek lifting & tightening
• Memperhalus tekstur
• Meningkatkan elastisitas
• Memberikan glow yang lebih cerah & sehat
Keseluruhan protokol dilakukan sebagai perawatan non-invasif, dengan downtime minimal, dan cukup dilakukan 1 kali dalam setahun untuk mempertahankan hasilnya.
VP Medical ZAP, dr. Dara Ayuningtyas, Dipl.AAAM, menjelaskan “Kami membawa standar Korea ke Indonesia — dengan hasil yang lebih terukur. Dari riset langsung ke Korea Selatan, dermatologis kami merancang Primelift Program dengan terstruktur dan penuh presisi untuk memberikan hasil yang sama, bahkan lebih terukur dan terpersonalisasi. Ultherapy Prime dan Ultraformer bekerja untuk lifting, Sofwave untuk peremajaan kolagen, Picosure Pro untuk tekstur dan brightening, sementara Profhilo atau Revock50 memberikan efek glow alami. Ini solusi bagi perempuan usia 35–70 tahun yang ingin hasil nyata tanpa operasi dan tanpa banyak waktu.”
ZAP Premiere menekankan bahwa seluruh klien akan menjalani konsultasi analitis terlebih dahulu menggunakan Skin Vision Analyzer, untuk memetakan struktur wajah dan menentukan urutan layering treatment yang paling sesuai.

Meisya Siregar, salah satu publik figur yang telah mencoba Primelift Program, berbagi pengalamannya. “Aku pikir hasilnya baru terlihat beberapa minggu, tapi setelah selesai satu rangkaian saja wajah langsung terasa lebih kencang dan konturnya lebih tegas. Yang aku suka, tetap natural dan nggak mengubah karakter wajah. Prosesnya nyaman banget.”
Sementara itu, Sarah Sechan, yang baru menjalani konsultasi, menambahkan, “Yang membuat aku yakin adalah personalisasinya. Dokter memetakan kondisi kulit dan strukturnya dengan sangat detail. Tidak ada treatment yang dipaksakan semuanya disusun sesuai kebutuhan kulitku.”
ZAP Premiere Primelift Program hadir dalam dua kategori yang dapat dipersonalisasi:
1. Ultra Primelift Program
Berbasis Ultherapy Prime, dengan kombinasi lengkap Ultherapy + Sofwave + Picosure Pro + Profhilo/Revock50. Protokol paling komprehensif untuk hasil lifting optimal.
2. Premium Primelift Program
Menggunakan Ultraformer sebagai alternatif Ultherapy, tetap mengusung konsep Korean layering. Dirancang lebih bersahabat di harga tanpa mengurangi kualitas hasil.

Seluruh rangkaian dapat diselesaikan dalam waktu ±5 jam dan hasilnya dievaluasi ulang pada hari ke-30. Bila belum memenuhi target yang disepakati, klien berhakmenerima sesi retouch tanpa biaya tambahan melalui Visible Result Guarantee dari ZAP Premiere.
Sebagai bagian dari komitmen sosial, ZAP melalui ZAPCSR x Kitabisa menyalurkan donasi sebesar Rp 250.000.000 untuk mendukung pemulihan korban banjir di Sumatera. Donasi tersebut disalurkan ke beberapa titik terdampak di Medan dan wilayah Padang.
Pada hari peluncuran Primelift ini, seluruh hasil dari tiga pembeli pertama Primelift Program juga didonasikan sepenuhnya sebagai bentuk solidaritas ZAP untuk masyarakat Sumatera.






Comment