GANLOP.COM – Tahun ini, Indonesia memperingati 80 tahun Kemerdekaan, berarti 20 tahun menuju terwujudnya Generasi Emas 2045. Anak-anak sebagai generasi penerus memegang peranan penting dalam membangun dan menikmati pencapaian tersebut. Namun, masih terdapat berbagai tantangan yang harus diatasi bersama, salah satunya di sektor kesehatan, khususnya terkait pemenuhan gizi anak. Anemia akibat kekurangan zat besi masih menjadi salah satu masalah gizi utama yang dihadapi anak Indonesia. Kondisi ini kerap luput dari perhatian, padahal dampaknya dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan kemampuan berpikir anak.
Untuk mewujudkan Generasi Emas 2045, diperlukan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah, sektor swasta, masyarakat, media, organisasi, maupun akademisi untuk memastikan setiap anak Indonesia terpenuhinya hak gizinya. Dengan semangat tersebut, Sarihusada sejak tahun 1954 dengan pabrik pertamanya di Yogyakarta, konsisten menutrisi anak bangsa melalui inovasi nutrisi berbasis sains yang sesuai dengan kebutuhan anak Indonesia. Memasuki 71 tahun, Sarihusada menegaskan komitmennya mendukung generasi emas yang sehat yang berkontribusi langsung terhadap Indonesia Emas 2045.
VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menyampaikan bahwa Sarihusada sangat lekat dengan Yogyakarta, sebagai tempat berdirinya pusat riset dan inovasi yang berperan penting menghadirkan berbagai produk bernutrisi untuk anak Indonesia. “Sarihusada lahir di Yogyakarta 71 tahun yang lalu sebagai pionir produk nutrisi di Indonesia, dengan misi memenuhi kebutuhan gizi anak. Karena itu, Yogyakarta memiliki makna historis yang sangat penting sebagai kota awal solusi nutrisi bagi anak-anak Indonesia. Bagi kami, Yogyakarta juga bukan hanya rumah bagi pabrik dan pusat riset, tetapi juga tempat bagi kami menumbuhkan komitmen nyata bagi masyarakat Yogyakarta. Seperti inisiatif pembangunan PAUD Generasi Maju di Taman Pintar, Duta 1000 Pelangi yang merupakan program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya 1000 HPK serta peningkatan pengetahuan tentang gizi dan kesehatan yang merubah gaya hidup terkait gizi seimbang untuk mencegah stunting, hingga upaya bersama Pemerintah Daerah untuk pencegahan stunting dan tanggap bencana. Semua langkah ini menjadi wujud nyata dukungan Sarihusada untuk Yogyakarta, sekaligus kontribusi kami untuk mencetak generasi maju Indonesia,” ungkapnya.
“Kami menyadari bahwa saat ini anemia defisiensi besi menjadi masalah gizi utama yang dihadapi anak Indonesia. Untuk itu, komitmen ini kami wujudkan melalui inovasi produk bernutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan anak Indonesia. Selain itu, inovasi kami tidak hanya berfokus pada produk, tapi juga dalam aspek edukasi berbasis digital berupa pemanfaatan Kalkulator Zat Besi di www.generasimaju.co.id, sebagai alat praktis orang tua memantau kebutuhan zat besi si Kecil. Semua upaya ini kami lakukan sebagai kontribusi nyata dalam mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045 yang sehat dan bebas anemia,” lanjut Vera.
“Anemia defisiensi besi sering kali dianggap sepele, padahal dampaknya bisa menentukan masa depan seorang anak. Zat besi tidak hanya membentuk hemoglobin untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, tetapi juga berperan dalam pembentukan neurotransmitter penting di otak yang memengaruhi konsentrasi, daya ingat, dan semangat belajar. Anak yang berisiko kekurangan zat besi juga memiliki kemampuan psikomotor yang lebih rendah sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar anak di sekolah. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini mulai dari kehamilan, pola makan kaya zat besi dan vitamin C, hingga pemeriksaan berkala melalui deteksi dini dengan alat skrining dan monitoring asupan zat besi adalah investasi terbaik. Penelitian pada anak umur 1-3 tahun di Jakarta juga menunjukkan bahwa konsumsi susu pertumbuhan berperan signifikan dalam membantu melengkapi nutrisi harian selain dari makanan dan memenuhi kebutuhan zat gizi penting anak, termasuk zat besi, zinc, kalsium, vitamin B12, vitamin C, dan vitamin E, dibandingkan susu cair biasa. Dengan demikian, pemenuhan nutrisi yang tepat dapat menjadi langkah efektif untuk mencegah anemia sekaligus mendukung tumbuh kembang optimal anak,” papar Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani Sp.A.
Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menyampaikan bahwa Sarihusada terus mengembangkan lini produknya yang menghasilkan keragaman produk dengan kualitas yang tetap terjaga. Kehadiran berbagai produk Sarihusada di masyarakat semakin melengkapi ketersediaan gizi bagi masyarakat, terutama ibu dan anak, mulai dari masa kehamilan, pertumbuhan hingga keluarga. “Pemenuhan nutrisi lengkap merupakan fondasi penting bagi tumbuh kembang optimal anak yang akan mewujudkan Generasi Emas Indonesia. Menjawab kebutuhan tersebut, SGM menghadirkan berbagai solusi nutrisi inovatif yang diformulasikan khusus sesuai dengan kebutuhan anak Indonesia. SGM Eksplor mendukung nutrisi lengkap anak dengan inovasi unggulan IronC, kombinasi unik zat besi dan vitamin C yang terbukti mampu meningkatkan penyerapan zat besi hingga dua kali lipat. Formulasi ini juga diperkaya dengan DHA, Omega 3 & 6, serta nutrisi penting lainnya untuk mendukung daya pikir atau proses belajar, daya tahan tubuh dan tumbuh kembang si kecil. Komitmen menghadirkan produk bergizi dan berkualitas didukung dengan hadirnya Research & Innovation Center yang menjadi bagian dari jaringan pusat riset Danone secara global. Dengan fasilitas berteknologi tinggi mulai dari laboratorium sensori, pengemasan, hingga pilot plant, kami mampu mengembangkan inovasi nutrisi yang relevan dengan kebutuhan lokal sekaligus memenuhi standar internasional. Melalui sinergi antara riset global dan lokal, serta proses produksi yang dijalankan dengan kontrol kualitas ketat, kami pastikan setiap produk SGM yang sampai ke tangan orang tua aman, berkualitas, dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak Indonesia,” lanjut Arif.
Sejalan dengan itu, Sarihusada juga memperkuat komitmennya melalui riset dan inovasi produk yang terus dikembangkan di Yogyakarta. “Dari operasional produksi, kami juga senantiasa untuk terus menjalankan operasional bisnis dengan standar dan kualitas terbaik dengan cara yang bertanggung jawab dan mengedepankan aspek keselamatan kerja yang ketat. Tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, Sarihusada juga konsisten menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap operasionalnya. Salah satu wujud nyata adalah penggunaan energi terbarukan melalui Boiler Biomassa, yang tidak hanya mampu menurunkan emisi karbon secara signifikan, tetapi juga memberi manfaat sosial dan ekonomi bagi komunitas petani lokal melalui pemanfaatan abu sekam sebagai pupuk. Dengan cara ini, kami berupaya menghadirkan nilai yang lebih luas, baik bagi lingkungan maupun masyarakat,” ujar Factory Director Danone Specialized Nutrition East, Lastiani Rosalina.
Comment