JAKARTA, GANLOP.COM – Didirikan pada akhir tahun 2017 oleh Nadya Kinanti Arifin, Dya Sejiwa adalah merek ready-to-wear yang berbasis di Indonesia dengan fokus pada produksi yang berkesadaran, menggabungkan Tenun Bulu khas Indonesia dengan material yang dipilih dengan cermat.
Koleksi mereka mencerminkan komitmen untuk melestarikan warisan dan keterampilan kerajinan Indonesia. Dya Sejiwa identik dengan potongan busana yang tak lekang waktu, memadukan teknik tradisional dengan desain kontemporer, menghasilkan beragam pakaian yang cocok untuk berbagai kesempatan.
Berpartisipasi dalam PINTU Incubator 2025, Dya Sejiwa menciptakan koleksi eksklusif bertajuk Merekah yang terinspirasi dari transformasi alam yang paling anggun — mekarnya bunga dan metamorfosis seekor kupu-kupu.
Keduanya melambangkan pertumbuhan yang tenang, dari keheningan menuju keindahan, menggambarkan perjalanan Dya Sejiwa yang terus berkembang.
Seperti sayap yang muncul dari kepompong atau kelopak yang terbuka saat fajar, koleksi ini menampakkan dirinya melalui lapisan-lapisan lembut, sulaman yang halus, dan siluet yang mengalir.
Kain seperti organza sutra, tenun bulu, dan sutra mentah merepresentasikan kehalusan dan transformasi, sementara elemen-elemen yang dapat dilepas mencerminkan keindahan dari perubahan.
Memadukan fungsi dengan keanggunan, koleksi ini bergerak dengan ringan — dihiasi warna pastel lembut dan rona tegas yang mencerminkan taman yang mekar dan sayap kupu-kupu.
Setiap rona mencerminkan kepercayaan diri, pembaruan, dan kehidupan yang terus bergerak. Dalam babak baru ini, Dya Sejiwa mekar dan terbang — tetap setia pada esensi minimalisnya sembari merangkul kedalaman kreativitas.
Sebuah perayaan akan metamorfosis, Merekah adalah tempat di mana kain, bentuk, dan rasa berkembang menjadi sesuatu yang baru
Comment