GANLOP.COM – Keberadaan klinik hair transplant menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan masalah rambut, saat kini menjamur klinik hair transplant dengan berbagai penawaran menggiurkan dan metode-metode yang diterapkan.
Banyaknya klinik hair transplant menjadi tantangan tersendiri bagi para konsumennya sebab mereka dituntut untuk lebih jeli dan kritis agar pilihan klinik yang menjadi pilihannya dapat memberikan hasil yang sesuai dan cocok dengan kondisi rambut serta kulit kepalanya.
Menurut dr. Cintawati Farmanina, Mbio (AAM), pemilik dan dokter farmaninaclinic.com konsumen wajib mengetahui beberapa hal penting ketika memutuskan memilih klinik hair transplant seperti:
1. Reputasi klinik tersebut, apakah berizin? bagaimana testimoni yang disampaikan oleh konsumen terdahulu. Setelah itu,
2. Konsumen juga perlu menanyakan siapa yang melakukan tindakan hair transplant, harus dipastikan yang melakukannya adalah dokter profesional jika ada klinik yang mengiklankan dokter dari luar negeri sebagai tenaga sumber dayanya, cek juga izin praktik dokter tersebut, pastikan sudah memiliki izin praktik di wilayah Indonesia agar supaya bila terjadi hal yang tidak diinginkan pasien dapat meminta pertanggung jawaban.
3. Pasien terdahulu yang telah melakukan hair transplant di klinik tersebut juga boleh diketahui konsumen agar bisa memperkirakan hasil pengerjaan yang sudah dilakukan oleh dokter dengan jam terbang tinggi dengan skill mumpuni, jumlah hair transplant yang telah dikerjakan oleh klinik, contoh before and after sebagai rekomendasi konsumen,
4. Perhitungan jumlah rambut yang dibutuhkan yang disampaikan langsung oleh dokter sebagai ahlinya. Jumlah kebutuhan rambut ini wajib diketahui di awal dan konsumen harus mengetahui bagaimana dokter menentukan kebutuhan rambut dengan memberikan perhitungan yang benar.
5. Konsumen juga berhak untuk menghitung graft yang diambil sebelum ditanamkan. Wajib diketahui juga durasi waktu terbaik agar graft rambut yang diambil berada pada suhu ruang maksimal 5 jam agar ketika ditanam folikel masih adalam kondisi terbaik dan dapat tumbuh dengan maksimal.
Semua hal tersebut wajib diketahui konsumen atau pasien agar tidak terkena tipu oleh klinik yang tidak bertanggung jawab seperti adanya mark up jumlah rambut yang dimanipulasi dengan harga yang terlihat lebih murah padahal tidak sesuai dengan jumlah graft yang dibutuhkan.
Tidak adanya transparansi ini menyangkut jumlah graft/ folikel atau helai yang tidak transparan. Lebih berbahaya lagi bagi pasien jika tindakan hair transplant dilakukan oleh orang yang tidak kompeten dan bukan expert seperti dokter karena efeknya selain pertumbuhan rambut yang tidak maksimal, rasa sakit yang ditimbulkan dari proses anestesi yang bukan dari tenaga medis juga mengakibatkan rasa sakit ketika proses tindakan berlangsung.
Pastikan hal-hal tersebut Anda ketahui dan bertanya secara leluasa tentang bagaimana proses hair transplant dari awal hingga akhir agar memperoleh hasil yang maksimal.
Comment