JAKARTA, GANLOP.COM – Educa Group sudah berdiri sejak tahun 2011, hadir dengan tiga lini bisnis utama, yaitu Educa Studio, yang berfokus pada pengembangan media belajar anak umur 2 – 12 tahun, Gamelab, yang berfokus pada pendidikan vokasi dalam bentuk pendampingan SMK, dan Educa Academy, yang berfokus pada pelatihan guru dan tenaga pengajar.
Tahun ini akan memfokuskan diri dalam program peningkatan skill siswa dan guru di bawah naungan Gamelab, dengan berfokus pada 9 program: 1. Sinkronisasi Kurikulum Industri, Dukungan Teknologi (Gamified LMS Platform), Pelatihan untuk Guru, Praktisi Mengajar untuk Guru Tamu, PKL untuk Magang Siswa, PKL untuk Magang Guru, Teaching Factory, Uji Keahlian Kompetensi untuk sertifikasi siswa dan Job Matching untuk memaksimalkan penyerapan lulusan SMK.
Andi Taru, CEO dan Founder dari Educa Group mengatakan “Kami sangat menyambut baik pendanaan dari Init-6 dan kesamaan visi untuk menciptakan pemerataan kualitas dan akses pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan dengan platform teknologi. Sesuai Core Value kami yaitu: Fast, Feasible dan Fun, kami berfokus menciptakan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan industri, dengan teknologi yang dapat diakses dari mana saja, yang digabungkan dengan Gamifikasi, yang akan membuat proses pembelajaran menjadi interaktif dan menyenangkan.”
“Sejauh ini, Gamelab sudah bekerja sama dengan lebih dari 500 SMK dan sudah diikuti oleh lebih dari 100.000 siswa dengan 270 kelas pembelajaran di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua.”
Di tahun ini, Educa akan berfokus dalam melengkapi ekosistem Gamelab diantaranya menyediakan sistem pendukung sekolah seperti Tracer Study, PPDB, dan Dashboard Analytics, menyediakan infrastruktur digital berupa virtual lab, dan memberikan dukungan untuk menghadirkan trainer langsung ke lapangan.
“Tentunya dengan adanya dukungan dari Init-6, akan semakin dapat membuat kami dapat mencapai misi kami yaitu mengoptimalkan teknologi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan diIndonesia,” jelas Andi.
Menyambut hal ini, Rexi Christopher, Venture Partner Init-6 mengatakan “Init-6 memang menyasar bisnis model yang sustain dengan path to profitability yang jelas. Dengan 35 portfolio yang kami miliki, kami terus memberikan pendampingan dan mentorship dengan spirit untuk bertumbuh bersama.
“Kenapa Educa? Potensi market edukasi masih sangat besar, terutama SMK dan kami melihat Educa bisa menjawab market itu. Dengan adanya program ini, kami berharap kualitas SMK bisa meningkat dan bisa tersalurkan dengan baik untuk banyak industri,” tambah Rexi.
Comment