JAKARTA, GANLOP.COM – Lyla is back! Setelah 8 tahun, grup musik yang sekarang digawangi Ario (vokal), Fare (gitar), Dennis (bas), Dharma (kibor), Difin (drum) kini kembali ke kancah musik dengan album terbaru mereka, “Jamuan Musim Semi”. Album ke-6 ini berisi 12 lagu yang dirilis dalam format musik digital terbaru berbentuk CDigital eksklusif hanya di KFC.
Album “Jamuan Musim Semi” dapat dinikmati melalui KFC CDigital Music App “Jagonya Ayam”, aplikasi musik dengan jargon “Musikmu Milikmu” yang memungkinkan Anda mendengarkan lagu secara gratis, tanpa kuota, dan tanpa iklan.
Pengalaman mendengarkan musik pun jadi lebih menyenangkan dan interaktif dengan berbagai fitur menarik di aplikasi ini seperti cuplikan di balik layar eksklusif, lirik lagu, video musik, dan fitur karaoke.
Bagi Lyla, peluncuran album “Jamuan Musim Semi” punya arti sangat penting karena menjadi bukti eksistensi di usia ke-18.
“Lyla terakhir punya album itu 8 tahun lalu, kebayang kan hausnya kami buat punya album lagi? Album ini jadinya gila banget, dan buat saya, ini album terbaik Lyla sejauh ini, terus hari ini musisi jarang banget yang berani dan punya kesempatan buat punya album,” kata Dharma Lyla.
“Jamuan Musim Semi” sepakat dipilih Lyla sebagai judul album karena ingin menggambarkan betapa bersemi, berwarna dan indahnya album ke-6 ini.
“Ibarat pelangi sehabis hujan, tahun-tahun terakhir menjadi berat banget buat kami, tetapi pada akhirnya banyak hambatan dan kesulitan yang kami lalui bersama-sama dan kami bekerja keras hingga akhirnya berhasil menemukan versi terbaik Lyla hari ini,” jelas Fare Lyla.
Album “Jamuan Musim Semi” begitu spesial dari segi materi lagu, sebab, untuk kali pertama kalinya semua personel Lyla menyumbang lagu. Bahkan Naga, mantan vokalis Lyla sebelum Ario juga turut membuat lagu untuk di album ini.
“Tujuannya untuk memberikan pengalaman ke pendengar Lyla bagaimana perbedaan sudut pandang masing-masing personel, sebab 5 album sebelumya cuma Fare dan Naga saja yang terlibat dalam pembuatan lagu,” jelas Difin Lyla.
Tidak hanya itu, Lyla juga memperkaya album “Jamuan Musim Semi” dengan berkolaborasi bersama beberapa tokoh, penyanyi dan musisi lintas genre yang membuat album tersebut terdengar lebih kontemporer, tidak hanya pop khas Lyla selama ini.
Salah satu contohnya, Lyla mengajak musisi kenamaan Mondo Gascaro sebagai coproducer, Nissan Fortz (musisi jazz asal Bandung) yang turut mengisi instrumen banjo pada lagu “Ga Romantis” yang didaur ulang, serta maestro biola Hendri Lamiri dan musisi angklung Manshur Angklung turut berkolaborasi memberikan warna baru pada musik Lyla.
Selain itu Lyla juga reuni dengan mantan drummer yakni Amec, serta berkolaborasi dengan Aldi Taher, Tereza Fahlevi, dan Tasha Bouslama, semakin menambah kekayaan musikalitas dalam album ini.
Personel Lyla merampungkan album “Jamuan Musim Semi” dalam waktu nyaris 3 tahun. Waktu yang digunakan untuk pengumpulan lagu dan workshop, ditambah 3 bulan untuk proses rekaman yang dilakukan di 2 kota yaitu Bandung dan Jakarta.
“Ini adalah bentuk utuh saya bersama Lyla, berada di titik ini merupakan pengalaman yang enggak pernah saya bayangkan, bisa punya album, berkontribusi lagu untuk Lyla, dapat ilmu dari proses rekaman dan banyak hal lain. Saya sudah sangat menyatu dengan Lyla dalam album ini,” ucap Ario Lyla.
Peluncuran album ini merupakan hasil kerjasama dengan GMI Records sebagai label musik, serta dukungan dari Magic No.7 Records dan J83 sebagai manajemen.
Album “Jamuan Musim Semi” sudah bisa didapatkan di seluruh gerai KFC Indonesia dengan pembelian Kombo Superstar KFC.
Comment