GANLOP.COM – Guardian menggelar Kids Carnival dengan rangkaian aktivitas seru dan edukasi terkait kebersihan dan kesehatan yang melibatkan lebih dari 80 anak-anak dari berbagai rusun dan sekolah dasar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan “Guardiancares” yang fokus pada kebersihan dan kesehatan anak-anak, dan pada tahun ini berkolaborasi dengan Yayasan Waroeng Imaji sebagai organisasi nirlaba yang memberdayakan anak rusun.
Guardiancares Kids Carnival diselenggarakan di Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah pada Minggu (27/8) yang turut dihadiri oleh Plt. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta – dr. Luigi, M.P.H., Head of Marketing Guardian Indonesia – Malvin Tarigan, dan Founder & Chief Advisor Yayasan Waroeng Imaji – Veronica Tan.
Plt. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Luigi, M.P.H. mengatakan, “Kebersihan tubuh merupakan hal yang paling mendasar dalam menjaga kesehatan. Untuk itu, penerapannya perlu dibiasakan sedini mungkin agar anak-anak tidak rentan terserang penyakit. Hal ini tentu perlu dibarengi dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) diantaranya dengan membiasakan anak berolahraga, makan-makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, cuci tangan dengan air bersih dan sabun, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Semua perilaku ini penting untuk dibiasakan sejak dini.“
dr. Luigi melanjutkan, “Anak-anak merupakan aset berharga bagi masyarakat dan bangsa, sehingga kita perlu senantiasa mendampingi dan mendukung kesehatan mereka. Kami mengapresiasi inisiasi baik dan upaya dari berbagai pihak yang ikut berperan aktif dalam menjaga kesehatan anak-anak dan mendukung pemerintah memaksimalkan upaya pemenuhan kesehatan dan kesejahteraan anak Indonesia.”
Head of Marketing Guardian Indonesia, Malvin Tarigan mengatakan, “Guardian berkomitmen untuk membantu masyarakat agar tetap sehat dan cantik setiap harinya, yaitu dengan menyediakan produk dan layanan kesehatan dan kecantikan. Salah satu wujud nyata yaitu melalui program Guardiancares yang kami lakukan sejak Desember 2022 hingga saat ini, dengan tetap konsisten memberikan edukasi kesehatan dan kebersihan kepada anak-anak. Kami meyakini bahwa program ini dapat memberikan dampak yang positif pada perkembangan dan kualitas hidup anak.”
Malvin melanjutkan, “Tahun ini, kami merayakan program Guardiancares dengan melibatkan langsung anak-anak melalui Kids Carnival. Di acara perayaan ini, anak-anak mendapatkan edukasi terkait kebersihan tubuh melalui rangkaian aktivitas seru dan interaktif seperti workshop cara mencuci tangan yang baik dan benar, sosialisasi mengenai kebersihan, berbagai games dan kuis, serta penampilan seni dari anak-anak rusun yang dibina oleh Yayasan Waroeng Imaji.”
Sejak diluncurkan dan hingga saat ini, program Guardiancares telah menjangkau ribuan anak di wilayah Jakarta dan Bandung. Khususnya pada tahun ini, Guardian memberikan 24.000 sabun mandi Guardian ukuran 1 liter untuk mendukung kebersihan dan kesehatan anak-anak. Pada pendistribusian dan implementasinya, Guardian berkolaborasi dengan Yayasan Waroeng Imaji dan beberapa instansi sekolah dasar.
Founder & Chief Advisor Yayasan Waroeng Imaji, Veronica Tan mengatakan, “Anak-anak yang sehat memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai potensi penuh mereka dan menjadi anak yang aktif dan produktif. Hal ini sejalan dengan komitmen Yayasan Waroeng Imaji yang fokus untuk mendorong perkembangan anak-anak Indonesia (khususnya anak rusun) dalam memaksimalkan kemampuan dan talenta mereka melalui kreativitas dan seni.”
“Dengan tubuh yang sehat, anak-anak rusun binaan kami pun bisa maksimal dalam menjalani aktivitas keseharian mereka. Kami sangat mengapresiasi dukungan Guardian dan berharap kolaborasi ini dapat memberikan pemahaman akan pentingnya menerapkan personal hygiene sejak dini agar anak-anak terbiasa melakukannya di mana pun hingga mereka dewasa.”
“Kami berharap berbagai inisiasi dan kolaborasi yang kami lakukan dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak dari keluarga pra-sejahtera di Indonesia,” tutup Malvin.
Comment