JAKARTA, GANLOP.COM– Pinisi Pictures bersama Simplemind Communications, dengan bangga meluncurkan film dokumenter perdana mereka, “The Last Journey” yang disutradarai oleh Mario Arfani pada 14 Juli 2023 di Kineforum Studio Asrul Sani, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Film dokumenter ini telah dikerjakan sejak awal tahun 2022 dan menggambarkan perjalanan berkesan empat sahabat akrab; Ulil, Bayu, Atur, dan Enzo, saat mereka menjalani petualangan touring Vespa menuju acara prestisius Vespa World Day Bali di Nusa Dua, Bali.
Berdurasi 37 menit, “The Last Journey” memperlihatkan petualangan kelompok tersebut, termasuk pertemuan dengan keluarga, sahabat, kerabat, dan interaksi dengan penggemar Vespa lain dari berbagai penjuru negeri yang memiliki tujuan sama. Rute perjalanan membawa mereka menjelajahi keindahan alam dan kelezatan kuliner Taman Nasional Baluran, Gunung Bromo, Pantai Pandawa, dan Pegunungan Kintamani. Berkendara dengan Vespa klasik, kelompok tersebut menjalani jelajah yang penuh kesan dan tawa, saling mendukung dan mencari solusi dalam menghadapi rintangan di sepanjang perjalanan.
Mario Arfani, sutradara The Last Journey menyampaikan, “The Last Journey Ini bukan hanya sekadar film dokumenter tentang touring Vespa, tapi orang- orang dibaliknya. Bercerita tentang persahabatan dan perjalanan untuk menikmati keindahan alam Indonesia dan kehangatan masyarakat lokal. Keberadaan Vespa di dalamnya, memberikan karakter yang kuat. Vespa bukan hanya sekedar kendaraan, namun tampil sebagai subkultur yang memberikan ‘sense of pride’ bagi pengendaranya dan memunculkan pengalaman berkendara unik. Melalui berbagai macam medan, menjadikan proses teknis traveling shot yang cukup menantang. Beragam kisah petualangan yang penuh makna, tantangan, semangat pantang menyerah, hingga tawa, memberikan harapan akan persahabatan abadi yang terjalin hingga akhir.”
Fathir Muchtar, Aktor sekaligus Ketua Sinevespa Indonesia yang memberikan testimoni dalam film The Last Journey ikut berpartisipasi memberikan sudut pandangnya sebagai penggemar Vespa, “Cukup jarang Vespa diangkat sebagai salah satu ‘karakter’ utama dalam film. Apresiasi besar saya sampaikan pada Pinisi Pictures yang berhasil mewujudkan film dokumenter ini. Semangat solidaritas kental yang lekat dengan komunitas pecinta Vespa berhasil diangkat dan tergambarkan dengan apik pada The Last Journey. Best moment bersama Vespa masing-masing nyata mengemuka, demikian pula dengan bad moment. Seperti kisah perjalanan hidup dari berbagai karakter yang semuanya berjalan menuju satu tujuan bersama, yakni hadir di Vespa World Day.”
Produser The Last Journey, Ayudha Suwono ikut berucap, “”Melalui The Last Journey, Pinisi Pictures berharap dapat menampilan film dokumenter yang bisa dinikmati tidak hanya untuk komunitas Vespa saja namun film dokumenter yang relate dengan perjalanan dalam artian yang lebih luas, dan termasuk proses di dalamnya. Yang terpenting adalah bisa membuat film dokumenter yang bisa meng-capture kejujuran, keunikan karakter tokohnya, dibalut dengan cinematography yang menarik dan musik yang soulful dan selaras.
The Last Journey kaya dengan tampilan panorama cantik Indonesia, lanskap artistik yang melimpah. Terlebih dengan keberadaan musik pengiring yang istimewa dari band independen ternama, termasuk The Brandals, Steven & Coconut Treez, Souljah, Navicula, dan Forgotten Yesterday yang hadir di sepanjang film, berjaya membangun mood penonton naik turun dengan mulus.
Sebagai sebuah karya perdana, The Last Journey adalah sebuah upaya untuk memberikan kontribusi positif kepada industri kreatif Indonesia, di masa kini dan di masa mendatang. Karya apik di rentang perjalanan panjang kisah manusia dan Vespa. Memahat kisah, memanjakan mata, dan menghangatkan hati.
Comment