DEPOK, GANLOP.COM – Perkuat identitas sebagai Omnichannel, Erajaya Group hadirkan layanan Digital Kiosk dan Asissted Shopping di gerai-gerai ritel mereka.
Digital Kiosk sendiri merupakan sebuah panel layar sentuh, untuk mempermudah pengunjung menemukan produk yang mereka cari, sekaligus melakukan pembelian. Cara memilih barang pun cukup mudah, yaitu dengan menakan kategori atau banner yang tersedia. Beberapa pilihan menu mencakup Produk Terbaru atau Produk Terlaris. Bisa juga mengetik langsung barang yang ingin dicari. Setelah menemukan produk yang diinginkan, tekan Beli, kemudian periksa produk, harga dan jumlah unit apakah sudah sesuai. Jika sudah benar, lanjutkan dengan menekan Buat Pesanan. Pada menu pembayaran, jika memilih secara online, maka harus masuk ke akun Eraspace. Tentukan alamat pengiriman produk, dan masukkan voucher, poin atau gift card jika ada, lalu tekan Pilih Pembayaran.
Sedangkan Assisted Shopping menawarkan solusi yang sama untuk pengecekan ketersediaan dan pengiriman produk yang dilakukan oleh secara personal oleh tim sales Erajaya. Ini juga memudahkan pelanggan untuk berkonsultasi mengenai produk yang mereka minati dan ingin dibeli.
Dengan layanan ini, Erajaya menggabungkan pengalaman berbelanja offline dan online, sehingga pelanggan bisa mendapatkan experience baru yang lebih komplit. Misalnya pelanggan yang datang secara offline ke ritel Erajaya, mereka bisa mendapatkan informasi dan menjajal produk secara langsung, sementara proses shipment dilakukan secara online lewat Era Express. Sebaliknya, pelanggan yang melakukan pembelian secara online, bisa datang langsung ke ritel terdekat, untuk melakukan pickup tanpa perlu repot-repot menunggu pengiriman, apalagi jika barangnya diperlukan secepatnya.
Menurut Luis Anthony, Head of Marketing Erajaya Digital berbekal jaringan distribusi ritel Erajaya Group dan belajar dari seberapa efektif strategi omnichannel pasca pandemi ada peluang untuk terus meningkatkan pengalaman berbelanja dari konsumen. Dia meyakini bahwa perilaku konsumen saat ini benar-benar berubah, tidak seperti yang dibilang yaitu kembali ke masa sebelum pandemi. Jadi normal saat ini, pasca pandemi, adalah sesuatu yang ‘new normal’ bukan lagi seperti dulu.
Comment