GANLOP.COM – Saat ini segala kebutuhan beribadah di bulan Ramadhan bisa dengan mudah dipenuhi lewat kanal online. Masyarakat juga sudah mulai beralih ke berbelanja online. Data dari Google, Temasek & Bain, e-Conomy SEA 2021 memaparkan 45% toko online akan meningkatkan penggunaan pelayanan website untuk 5 tahun mendatang. Momen Ramadhan yang diyakini membawa berkah menjadi kesempatan pelaku UMKM untuk bangkit dan mengembangkan bisnis mereka.
Data ini bisa menjadi motivasi pelaku bisnis di bulan Ramadhan ini dengan mengembangkan toko online. Ragam bisnis selama Ramadhan sangat banyak mulai dari katering makanan untuk sahur dan berbuka puasa, perlengkapan sholat dan busana muslim hingga paket hampers jelang Lebaran nanti.
Ditemui di acara Buka Puasa Bareng Exabytes Indonesia”, Indra Hartawan selaku Country Manager Exabytes Indonesia mengatakan “Para pelaku usaha yang berfokus di internet dapat menggunakan tool marketing yang tepat untuk mendatangkan traffic ke website toko mereka. Sebagai contoh untuk mengetahui produk unik yang sedang tren saat Ramadhan setiap tahunnya bisa menggunakan Google Trends untuk mengetahui produk yang sedang diminati pasar. Kemudian melakukan pemasaran digital melalui Facebook Ads atau Google Ads. Dengan begitu, diharapkan penjualan dapat meningkat secara signifikan”.
Selama pandemi, online menjadi konsep berbelanja yang disukai. Terlihat dari data yang dilansir dari Google, 73% konsumen menggunakan mesin pencari untuk mencari informasi lebih jauh seperti dari ecommerce dan website brand yang sedang dicari, sehingga semakin banyak toko offline maupun brand yang beralih ke strategi digital untuk mengelola bisnis mereka.
“Pelaku usaha harus melihat dan memaksimalkan peluang bisnis dengan memanfaatkan banyak kanal penjualan online sebagai prioritas seperti promosi di media sosial dan memaksimalkan website” tambah Indra.
Iqbal Prakasa, Marketing Manager JDL Express Indonesia, yang turut hadir di acara “Buka Puasa Bareng Exabytes Indonesia” menambahkan “Bulan Ramadhan ini juga momen yang tepat bagi pebisnis atau seller untuk meningkatkan penjualan, salah satunya hampers. Tahun 2022 ini boleh dikatakan tahun bangkitnya UMKM setelah 2 tahun kita melewati pandemi. Jadi, ini waktu yang pas untuk melebarkan funnel sales, tidak hanya di marketplace saja”, jelas Iqbal.
Sejalan dalam menyukseskan geliat bisnis UMKM di bulan Ramadhan, CEO LUNAS (Layanan UMKM Naik Kelas) Roy Baskoro mengatakan di sesi panel diskusi acara “Buka Puasa Bareng Exabytes Indonesia” mengenai pentingnya para pelaku UMKM untuk bisa 3-Go yaitu Go-Modern, Go-Digital dan Go-Global, salah satunya mengubah cara berbisnis dari offline ke online agar UMKM bisa naik kelas.
Beberapa isu strategis akan diangkat dalam acara tersebut, antara lain inovasi dan tips dalam mendukung penjualan UMKM selama bulan Ramadhan, potensi bisnis setelah pandemi serta langkah UMKM menjadi daya ungkit ekonomi nasional melalui digitalisasi bisnis.
Comment