Tojo Una-Una, GANLOP.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 26 Agustus 2021 di Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Dakwah yang Ramah di Ruang Digital” ini dihadiri oleh 727 peserta.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Vice Chairperson of Research and Development Committee Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Nuril Hidayah; Nation Ambassador, Akbar Datau; pegiat literasi Sulawesi Tengah, Abdul Rifai K. Turah; serta penulis, Kartini Nainggolan. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah M. Ansari dari Mafindo. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama adalah Nuril yang membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Internet Dakwah yang Ramah”. Menurut dia, berbagai aspek penting yang mesti diperhatikan untuk dakwah digital yang positif antara lain aspek keilmuan, komunikasi, kecakapan digital, etika, budaya, dan keamanan.
Berikutnya, Akbar menyampaikan materi etika digital berjudul “Bijak di Kolom Komentar”. Ia mengatakan, perilaku berpendapat di kolom komentar harus dilakukan secara cerdas dengan menggunakan akal. Ketahui juga dampak komentar tersebut agar terhindar dari jerat UU ITE dan sanksi lainnya.
Sebagai pemateri ketiga, Abdul Rifai membawakan tema budaya digital tentang “Literasi dalam Berdakwah di Dunia Digital”. Menurut dia, platform digital memberikan ruang bagi pendakwah untuk menyebarkan kebaikan melalui tema yang bersentuhan langsung dengan sasaran dakwah, non-diskriminatif hingga kolaboratif dan fokus pada bahasan tertentu. Aspek positifnya, masyarakat semakin mudah mempelajari islam, sedangkan sisi negatifnya bebas sensor maupun terkait kualifikasi da’i atau mubaligh.
Adapun pemateri terakhir, Kartini, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Tips dan Pentingnya Internet Sehat”. Ia mengatakan, beberapa tips aman berinternet sehat, antara lain mewaspadai virus; batasi informasi pribadi; tidak mengirim konten merugikan; hindari akses konten ilegal; dan berhati-hati terhadap tawaran menarik, surel, serta tautan tak dikenal.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, moderator melanjutkan kegiatan dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta. Panitia menyediakan hadiah uang elektronik sebesar masing-masing Rp100.000 kepada 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
Salah satu pertanyaan menarik peserta adalah tentang bagaimana tingkat literasi digital pendakwah di Indonesia. Narasumber menjelaskan bahwa secara umum sudah cukup baik, hanya ada beberapa pendakwah yang masih menyinggung pihak lain dan tak memiliki literasi digital yang cukup.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.
Comment