by

Literasi Digital Sulawesi 2021, Peran Orang Tua untuk Menjaga Kualitas Belajar serta Etika Anak di Dunia Maya

Konawe, GANLOP.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 20 Agustus 2021 di Konawe, Sulawesi Tenggara. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Menjaga Kualitas Belajar dari Rumah” ini diikuti oleh 732 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.

Webinar kali ini dipandu oleh Shinta Ardan sebagai moderator dan menghadirkan empat narasumber, yaitu anggota Japelidi sekaligus dosen Dakwah dan Komunikasi UIN Alaudin Makassar, Andi Fauziah Astrid; psikolog klinis, Gerdaning Tyas; pemengaruh (influencer), Prasetyo Sumba; serta peneliti Balai Bahasa sekaligus penulis, Darmawati Majid. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemateri pertama, Prasetyo Sumba, menyampaikan tema “Tips Menjaga Keamanan Digital Anak-Anak di Dunia Maya”. Menurut dia, anak-anak umumnya tahu cara menggunakan gawai dan internet, namun tak peduli dampak negatifnya. “Oleh sebab itu, perlu peran orang tua agar anak tidak terpapar konten negatif. Jangan sampai mereka terekspos konten pornografi yang muncul tidak sengaja saat mengakses media sosial,” jelasnya.

Selanjutnya, Gerdaning Tyas menyampaikan paparan berjudul “Upaya Mencegah, Mendeteksi, dan Menyikapi Cyberbullying”. Ia mengatakan, orangtua merupakan kunci dari pembentukan perilaku anak, sehingga harus memberikan contoh yang baik. “Pelaku perundungan bisa dipicu oleh rendahnya rasa percaya diri, sehingga si pelaku mencari perhatian orang lain,” ujarnya.

Pemateri ketiga, Andi Fauziah Astrid, memaparkan materi bertema “Literasi Digital Bagi Tenaga Pendidik dan Anak Didik di Era Digital”. Menurut dia, para pendidik dan orangtua mesti beradaptasi dengan memiliki kemampuan dasar dan literasi agar pembelajaran daring dapat berjalan dengan baik. “Banyak kasus orang tua yang menganiaya anak karena masalah belajar daring. Jika tidak mampu mengajari anak, sebaiknya orangtua menyampaikan pada guru. Jangan sampai menambah stres anak,” pesannya.

Adapun Darmawati Majid, sebagai narasumber terakhir, menyampaikan tema berjudul “Belajar dari Rumah dengan Kecakapan Literasi Digital”. Ia mengatakan, peran orangtua dalam belajar daring sangat penting. Salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan orang tua untuk membangun antusias belajar anak adalah membiasakan membaca buku bersama-sama di rumah. Beberapa laman dapat dimanfaatkan antara lain, budi.kemdikbud.go.id, belajar.kemdikbud.go.id, literacycloud.org, dan learningathome.scholatic.com.

Setelah pemaparan materi, moderator melanjutkan kegiatan dengan sesi tanya jawab yang disambut hangat oleh para peserta. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Webinar literasi digital ini mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta.

Salah satu peserta, Marta Febi, bertanya tentang banyaknya iklan tidak baik yang muncul di internet dan rawan dilihat anak. Prasetyo menanggapi, diperlukan peran orang tua dalam mengawasi secara intensif untuk mencegah serta menjelaskan dampak negatif iklan tersebut.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *