Banggai, GANLOP.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 13 Agustus 2021 di Banggai, Sulawesi Tengah. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Cara Aman Investasi Daring”.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Retno Manuhoro selaku dosen, Kevin Horax selaku pemengaruh & kreator konten gaya hidup, Muh. Nur Akbar selaku pegiat usaha, serta Maya Oktharia selaku pelatih kewirausahaan digital. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Shinta Ardan selaku jurnalis. Kegiatan webinar kali ini diikuti oleh 422 peserta. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama adalah Retno yang membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Mengenal Lokapasar: Aksesibilitas, Jenis dan Fitur”. Menurut dia, memulai bisnis daring bisa diawali dari menentukan ide, melakukan riset, mengumpulkan konten, mencari program afiliasi, membuat laman dan membeli nama domain, hosting, lalu mendaringkan laman usaha kita.
Berikutnya, Kevin menyampaikan materi etika digital berjudul “Peran dan Fungsi E-Pasar dalam Mendukung Produk Lokal”. Ia mengatakan, sebelum memutuskan berjualan di e-pasar, lakukan riset terlebih dahulu terkait kompetitor dan harga pasar dari produk kita. Selanjutnya, persiapkan kemampuan produksi sesuai daya serap pasar, metode pembelian, pembayaran, hingga pengiriman.
Sebagai pemateri ketiga, Akbar membawakan tema budaya digital tentang “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Pola Pikir Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Menurut dia, bijaklah dalam mengelola keuangan dan mengenali kebutuhan agar tidak terjebak konsumerisme. Di sisi lain, memanfaatkan potensi lokapasar untuk lebih produktif berbisnis daring.
Adapun Maya, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Cara Aman Investasi Daring”. Ia mengatakan, reksadana merupakan jenis investasi yang paling mudah dan aman bagi pemula karena dikelola secara terdiversifikasi oleh manajer investasi. Jenis investasi lain yang bisa jadi pilihan antara lain emas, P2P Lending, Obligasi Negara Ritel, Forex, dan Saham. “Yang penting pahami dulu jenis, kredibilitas, skema, resiko, serta diversifikasi instrumen investasi tersebut sebelum memutuskan untuk menanamkan modal,” tegasnya.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Panitia menyediakan uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
Salah satu pertanyaan menarik yang dikemukakan peserta adalah tentang bagaimana tips mengelola iklan bisnis daring. Narasumber menyarankan agar pelaku usaha membangun interaksi yang hangat dengan pelanggan untuk mengetahui harapan mereka. “Usahakan penuhi ekspektasi mereka dengan membuat konten iklan menarik untuk menaikkan traffic,” pesannya.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.
Comment