by

Literasi Digital Sulawesi 2021, Internet Sehat, Selamat dari Jerat Hoaks

Kolaka Utara, GANLOP.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 10 Agustus 2021 di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Bersama Lawan Kabar Bohong” ini diikuti oleh 658 peserta dari berbagai kalangan usia dan profesi..

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Guru Besar Ilmu Komunikasi Institut Komunikasi dan Bisnis London School of Public Relations, Prof. Dr. Rajab Ritonga; presenter TV, Ayi Dara; dosen Ilmu Komunikasi dan Korwil Mafindo Kendari, Jumrana; dan Ketua Pengurus Yayasan Sabiqul Haq Bone Sulawesi Selatan, Muhammad Sabiq, S.H, M.HI. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Ahmad Haidir selaku communication specialist. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemateri pertama adalah Rajab Ritonga yang membawakan tema “Bersama Melawan Kabar Bohong”. Ia menjelaskan bahwa saat ini manusia hidup pada abad informasi. Pandemi membawa manusia banyak beraktivitas di dunia maya. “Manusia pada dasarnya adalah pencipta konten. Di sinilah perlunya literasi digital. Literasi digital paling utama adalah tidak percaya hoaks, berpikir skeptis dan kritis, bila perlu introgasi teks, bila perlu lagi investigasi teks,” tuturnya.

Berikutnya, Ayi Dara menyampaikan materi berjudul “Waspada Penyebaran Berita Hoaks”. Ia menjelaskan definisi, sejarah, dan jenis-jenis hoaks. Ayi Dara juga memaparkan penyebab tersebarnya hoaks serta saluran yang digunakan untuk menyebarkannya. “Dampak berita hoaks yaitu menimbulkan perpecahan, menurunkan reputasi seseorang, tidak lagi percaya fakta, menimbulkan opini negatif, dan merugikan masyarakat,” katanya.

Sebagai pemateri ketiga, Jumrana membawakan tema “Mengenal Lebih Jauh Cara Menyuarakan Pendapat di Dunia Digital”. Jumarna menjelaskan tentang etika menulis dan berpendapat di ruang digital. Selanjutnya, dia memaparkan aturan hukum berpendapat di ruang digital. Terakhir adalah risiko apabila tidak bijak dalam menulis dan berpendapat di ruang digital.

Adapun sebagai pemateri terakhir, Muhammad Sabiq menyampaikan tema “Internet Sehat”. Sabiq menjelaskan ciri-ciri internet sehat dan perlunya berinternet sehat. Menurut dia, internet sehat bisa diterapkan dan dipelajari. Sabiq juga membagikan tips melindungi diri dan keluarga dari bahaya dunia maya. “Gunakan antivirus, verifikasi kebenaran informasi, pasang aplikasi parental control, dan melindungi data pribadi,” katanya.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Salah seorang peserta webinar, Fransiscus Hanjaya, bertanya kepada Ayi Dara. “Menurut Kak Ayi Dara apa saja faktor pemicu seseorang menyebarkan hoaks? Dan, apakah orang berpendidikan tinggi bisa dipercaya pernyataannya selalu benar?” tanya Hanjaya.

“Ada macam-macam tujuan orang menyebarkan hoaks. Ada yang sekadar iseng, ada yang sekadar merasa bosan, ingin yang menjadi yang pertama menyebarkan informasi. Ada yang merasa hebat menjadi yang pertama menyebarkan berita, padahal mereka belum kroscek kebenarannya,” jawab Ayi Dara.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan  materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *