by

Literasi Digital Sulawesi 2021, Tips Pembelajaran Daring yang Menarik

Luwu, GANLOP.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 3 Agustus 2021 di Luwu, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang diangkat pada hari ini adalah “Lindungi Diri, Pahami Fitur Keamanan Digital”.

Program kali ini dipandu oleh Noni Arnee selaku moderator sekaligus menghadirkan empat pemateri yang terdiri dari Gusti Raganata selaku peneliti ekonomi digital SigmaPhi Research, Audriansyah Budiman selaku Manajer Penjualan Distrik Gojek Indonesia, Frida Kusumastuti selaku anggota Japelidi, dan Rachmat Almu Arief selaku Pendiri Browncyl Brownies Pisang. Kegiatan yang kembali digela di Luwu ini diikuti oleh 792 peserta yang telah mendaftarkan dirinya terlebih dahulu. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi diselenggarakan dengan target sebanyak 57.550 peserta.

Acara dimulai dengan sambutan penuh semangat dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengenai pentingnya literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapankesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemaparan materi dimulai oleh Frida Kusumastuti dengan tema “Kecakapan Dasar untuk Transaksi Digital”. Menurut Frida, masyarakat tidak cukup hanya mampu mengoperasikan berbagai perangkat TIK saja, namun juga harus bisa mengoptimalkan penggunaannya agar dapat mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari perangkat-perangkat tersebut.

Sesi dilanjutkan oleh Rachmat Almu Arief yang membawakan tema “Memahami Aturan Bertransaksi di Dunia Digital”. Pada sesinya, Rachmat memberikan tata cara yang dapat dilakukan dalam merespon ulasan atau komentar negatif dari pembeli, seperti memahami konteks dari ulasan negatif tersebut, mengakui kesalahan apabila memang benar terjadi, dan menawarkan solusi jalan keluar terbaik.

Sebagai pemateri ketiga, Gusti Raganata membawakan tema “Mengenal dan Memahami Transaksi Online”. Gusti memaparkan beberapa transaksi daring yang umumnya dijumpai oleh masyarakat pada masa ini contohnya seperti penggunaan kode QR untuk transaksi jual-beli serta situs lokapasar yang dapat mudah diakses oleh masyarakat.

Sesi materi diakhiri oleh pemaparan yang diberikan oleh Audriansyah Budiman dengan tema “Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya”. Audriansyah menjelaskan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari penipuan digital khususnya dengan prinsip JAGA pada GoBiz, yaitu jangan transfer dana ke rekening atas nama pribadi, amankan data usaha dan pribadi, gunakan fitur pengaturan pengguna di GoBiz, dan adukan hal mencurigakan.

Selanjutnya, moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta. Salah satu peserta, Nuko, bertanya tentang apa yang harus dilakukan ketika mengetahui bahwa data kita telah disalahgunakan pihak tertentu. Menurut Audriansyah, masyarakat harus memilah terlebih dahulu perusahaan mana yang sudah jelas latar belakangnya sebelum memberikan data pribadi untuk mencegah terjadinya penggunaan data.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *