by

Literasi Digital Sulawesi 2021, Menjadikan Gawaimu Lebih Produktif dan Menghasilkan

Sinjai, GANLOP.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 3 Agustus 2021 di Sinjai, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Bangkit dari Pandemi dengan Literasi Digital”.

Program kali ini dihadiri oleh 663 peserta serta menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari anggota Japelidi yang juga dosen Ilmu Komunikasi IKB LSPR Dewi Rachmawati, konsultan branding dan packaging Muhammad Yusri, pemengaruh Yohana Djong, serta Executive Country Manager Financer.com Mentari Rahman. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Desi Dwi Jayanti dari Katadata. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Pemateri pertama adalah Dewi Rachmawati yang membawakan tema “Digital Skills – Trend Pekerjaan dan Bisnis di Dunia Digital”. Beberapa pekerjaan yang muncul di era digital diantaranya YouTuber, kreator konten, pemengaruh, hingga analis data. Selain pekerjaan, tren bisnis memunculkan banyak toko daring di sektor makanan dan minuman, fesyen, kebutuhan pokok, hiburan, edukasi, hingga kesehatan. “Mengapa harus bisnis daring? Siapa saja bisa, bisa dimana saja, bisa kapan saja, keuntungan besar, modal berapa saja, pasar lebih luas,” katanya.

Berikutnya, Muhammad Yusri menyampaikan materi berjudul “Sosialisasi e-Commerce bagi Pelaku UMKM”. Yusri memaparkan transformasi digital di sektor bisnis dan perkembangan e-dagang. Ia juga menjelaskan tantangan UMKM masuk ekosistem digital. “UMKM yang ingin go digital bisa lewat media sosial, lokapasar, atau membuat situs,” ujarnya.

Sebagai pemateri ketiga, Yohana Djong membawakan tema “Menciptakan Budaya Digital yang Produktif”. Yohana menyampaikan dampak positif dan negatif belanja daring serta mengajak pengguna internet untuk menghindari berhutang. “Bedakan kebutuhan dan keinginan, beli barang yang bernilai investasi, atur pengeluaran dengan baik, dan lakukan investasi yang beragam,” saran Yohana.

Adapun sebagai pemateri terakhir, Mentari Rahman, menyampaikan tema “Keamanan Digital: Pilihan Investasi Aman dan Menguntungkan selama Masa Pandemi Covid-19”. Ia mengatakan, hampir semua jenis investasi telah tersedia di ranah digital, seperti rekening tabungan, P2P lending, cryptocurrency, saham, forex, reksadana, properti, dan obligasi. Ia juga menjelaskan plus-minus dari beberapa instrumen tersebut dan memberikan tips mengamankan aset digital. “Buat kata sandi yang susah ditebak, verifikasi dua langkah, aktifkan peringatan akun, serta aktifkan fitur biometrik,” ujar Mentari.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Salah seorang peserta, Misnawati, bertanya tentang langkah apa saja yang dilakukan agar konsumen tetap loyal membeli produk kita di masa pandemi. Dewi Rachamawati menyarankan untuk mempertahankan kualitas produk yang dijual dan tidak segan memberikan bonus pada pelanggan. Dalam webinar tersebut, panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan  materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *