GANLOP.COM – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pemilik mobil biasanya mempunyai rutinitas tambahan yaitu membawa kendaraannya ke bengkel untuk perawatan dan servis ekstra – sebagai persiapan perjalanan mudik ke kampung halaman. Namun, dengan situasi pandemi yang masih berlangsung dan pemerintah kembali memberlakukan larangan mudik, bepergian jarak jauh dengan mobil pribadi harus urung dilakukan. Meski demikian, mobil tetap harus prima saat libur Lebaran.
Bersilaturahmi dengan kerabat dan kawan di dalam kota, ataupun road trip dadakan mengelilingi Jabodetabek bisa menjadi aktivitas alternatif untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Tak terkecuali, untuk mengantisipasi kondisi darurat yang membutuhkan kendaraan, seperti mengantarkan famili yang tiba-tiba sakit. Karenanya, penting untuk merawat kendaraan secara berkala. Pemilihan bengkel menjadi faktor yang turut berperan dalam mempertahankan kualitas dan performa kendaraan.
Bosch melalui divisi Automotive Aftermarket menghadirkan Bosch Module untuk memperkuat layanan bengkel-bengkel tradisional dan membantu para pemilik mobil mendapatkan pelayanan berbasis digital yang terintegrasi dan efisien. Perawatan kendaraan di bengkel Bosch Module menawarkan penanganan yang simpel, lebih tepat dan nyaman sehingga pemilik mobil mendapatkan pengalaman service yang efektif dan singkat. Kendaraan juga dipastikan mendapatkan suku cadang dan komponen unggulan dari Bosch.
“Bosch Module mentransformasi bengkel konvensional menjadi bengkel digital berbasis cloud. Dukungan perangkat lunak yang terkustomisasi memungkinkan kepastian perawatan kendaraan berlangsung lebih tepat, terperinci dan transparan. Solusi satu atap yang ditawarkan bengkel Bosch Module berdampak positif meningkatkan efisiensi waktu service. Dengan kualitas pekerjaan bengkel yang terjaga, pemilik mobil lebih merasa puas dan bersedia kembali untuk perawatan berkesinambungan – menjadi pelanggan tetap. Lebih lanjut, bagi pengelola, kredibilitas bengkel pun terbangun dan semakin kuat,” papar Dedy Ismanto, Channel Manager, Automotive Aftermarket Division, Bosch di Indonesia.
Kebutuhan pemilik mobil yang dinamis dan kian beragamnya jenis kendaraan (termasuk tren moda listrik dan hybrid) menegaskan pentingnya kehadiran bengkel dengan layanan yang bisa diandalkan. Ini menjadi peluang bagi pemilik bengkel independen untuk terus mampu mengakomodir kebutuhan tersebut. Solusi Bosch Module mencakup platform Workshop Management System (WSMS) berbasis cloud yang dirancang untuk merampingkan dan mengintegrasikan manajemen pengelolaan seluruh operasional bengkel.
Bagi pelanggan, kemampuan WSMS dari Bosch Module dalam menyediakan rekam jejak kondisi kendaraan akan mempersingkat proses penanganan oleh teknisi bengkel serta memungkinkan perawatan yang berkelanjutan. Dengan stok suku cadang yang selalu termonitor, pelanggan tidak akan kecewa karena harus bolak-balik bengkel menanti komponen tersedia. Khusus produk Bosch, pelanggan bisa lebih yakin mendapatkan inventori yang terjamin keasliannya.
Selain itu, pelanggan juga bisa mengetahui detail perawatan kendaraannya secara terbuka, dengan ringkasan tindakan dan biaya dikirimkan langsung via email dan WhatsApp. WSMS bahkan mampu mengingatkan tim bengkel untuk memberitahu pelanggan tentang jadwal perawatan kendaraan berikutnya. Bukan hanya itu, solusi Bosch Module juga menawarkan pelatihan terhadap para teknisi untuk dapat terus memperbarui keterampilannya, sehingga pelanggan bisa mendapatkan servis yang profesional dan kualitas perawatan yang lebih baik.
“Tak hanya menghadirkan servis kendaraan dengan profesional dan menyediakan suku cadang yang berkualitas, masalah efisiensi juga kian krusial. Perubahan sistem pelayanan dari konvensional menjadi digital bisa menjadi solusi. Mulai dari administrasi, pengecekan kendaraan, hingga detail pembayaran secara digital akan semakin mempercepat proses pengerjaan kendaraan pelanggan. Tak hanya itu, pemilik bengkel pun diuntungkan sehingga bisa menerima permintaan servis lebih banyak. Proses administrasi dan pengerjaan kendaraan yang lebih efisien waktu tentunya mengondisikan para pelanggan untuk tidak perlu lagi berlama-lama saat mengunjungi bengkel,” lanjut Dedy.
Baru diperkenalkan akhir 2020 lalu, Bosch telah berhasil memperluas kemitraan dengan bengkel-bengkel konvensional untuk mengoptimalkan layanan perawatan kendaraan pelanggan. Saat ini, empat bengkel di Jabodetabek telah resmi mengimplementasikan Bosch Module, dan 20 lainnya yang berlokasi di berbagai kota di Indonesia sedang dalam proses peralihan. Pelanggan dapat langsung mengenali sebuah bengkel independen yang sudah mengaplikasikan Bosch Module dan merupakan bagian dari jaringan Bosch. Elemen branding seperti signage, seragam teknisi, dan banner khusus dari Bosch dapat menjadi ciri sebuah bengkel dengan sistem Bosch Module.
“Perawatan dan pemeliharaan rutin menjadi kunci untuk mempertahankan performa kendaraan. Apalagi pada situasi pandemi saat kendaraan pribadi menjadi moda utama masyarakat, termasuk untuk digunakan beraktivitas di dalam kota selama libur Hari Raya seperti sekarang,” tutup Dedy.
Comment