GANLOP.COM – Hari Raya Idul Fitri tak lama lagi; sebuah momentum untuk berkumpul dengan keluarga. Memasak dan menikmati hidangan khas Lebaran, seperti ketupat sekaligus opor ayam, rendang, plus sambal goreng ati bersama sanak saudara sudah menjadi tradisi. Sayangnya, pandemi belum berakhir. Memasuki tahun kedua, demi kebaikan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah kembali menetapkan larangan mudik beberapa pekan menjelang dan sesudah Hari Raya. Banyak yang terpaksa harus merayakan Hari Kemenangan tanpa berkumpul lagi dengan kerabat – bisa jadi termasuk Anda?
Tak usah risau. Saling mengirim makanan menjadi alternatif unik untuk tetap bisa mengungkapkan dan menikmati indahnya kebersamaan Idul Fitri. Makanan homemade memberi arti yang lebih personal sehingga lebih berkesan bagi penerima masakan kiriman Anda. Tantangannya, ketika harus memasak dalam jumlah banyak, perlu waktu persiapan yang cukup, dengan jenis bahan makanan dan bumbu yang sangat mungkin bermacam-macam.
Temuan Food Industry Asia mendapati, bahwa selain mempertimbangkan rasa yang lezat (23,5%), lebih sehat (16,58%), dan biaya yang efisien (9,88%), masyarakat Indonesia ternyata mulai mempertimbangkan kemudahan persiapan (6,32%) dalam memilih sebuah menu makanan. Ini sejalan dengan tren food prep yang semakin meningkat. Food prep (dari istilah utuh: food preparation) merupakan teknik menyiapkan bahan makanan dalam jumlah banyak, termasuk perencanaan menu dan proses pengolahan bahan mentah, untuk memangkas waktu persiapan dan memasak.
“Meskipun tahun ini belum bisa berkumpul lagi dengan keluarga, jangan sampai semangat Anda untuk merayakan Idul Fitri kendur. Mengirimkan makanan buatan sendiri kepada sanak famili, atau bahkan kalangan yang membutuhkan, menjadi bentuk berbagi kebahagiaan yang semakin bermakna. Namun, proses persiapan memasaknya kerap dianggap merepotkan karena menguras energi dan waktu. Yang kemudian terjadi, rencana untuk mengirimkan makanan homemade pun Anda urungkan. Padahal, kuncinya adalah penggunaan kitchen appliance yang tepat. Salah satunya, food processor yang dapat persiapan memasak Anda di dapur menjadi cepat, praktis dan antiribet,” jelas Pratiwi Lestari, Marketing Executive Bosch Home Appliances Indonesia.
Produsen peralatan rumah tangga terbesar di Eropa, Bosch Home Appliances, membagikan 5 siasat untuk mempermudah proses menyiapkan makanan:
1. Pilih menu simpel
Tentukan menu yang mudah untuk dimasak. Ingat, food prep berarti menyiapkan makanan dalam jumlah banyak. Hitung berapa porsi yang perlu Anda masak, catat bahan-bahannya! Usahakan untuk memilih bahan yang tidak perlu diproses berkali-kali dan dapat disimpan atau digunakan lagi jika diperlukan.
2. Atur dapur!
Agar Anda tidak membuang waktu di dapur, rapikan peralatan masak Anda, letakkan sesuai kebutuhan pakai. Tentukan lokasi yang memudahkan Anda untuk menjangkaunya. Jangan lupa untuk menyiapkan tempat atau kontainer khusus bahan-bahan masakan. Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah dan cepat menemukan bahan yang diperlukan sebelum mulai memasak.
3. Kurangi ribet
Tergantung pilihan menu Anda. Memasak memiliki tahapan yang beragam dengan berbagai tingkat kesulitan. Pilih “pendamping” masak yang mampu meringkas proses memasak Anda, termasuk saat persiapannya. Food processor bisa Anda prioritaskan karena keunggulan multifungsinya; mulai mengiris, mencincang, menguleni, sampai menggiling adonan.
Langkah-langkah memasak pun dapat dipersingkat. Food Processor MultiTalent 3 dari Bosch misalnya, dilengkapi beberapa aksesoris serbaguna, seperti mixer, pencincang, penggiling, serta bermacam-macam pisau, termasuk pisau MultiLevel6. Dengan 2 pengaturan kecepatan, alat ini menghasilkan olahan bahan makanan yang sempurna secara singkat. Bosch MultiTalent 3 juga dilengkapi dengan mangkuk pengaduk berbahan plastik transparan dengan kapasitas 500 gr tepung dan maksimum 0,8 kg adonan.
4. Pilah, atur, simpan
Setelah persiapan tuntas, tempatkan masing-masing bahan masakan yang sudah diproses (diiris, dicincang, digiling, dsb) di wadah terpisah. Jika tidak segera Anda masak, simpan di wadah tertutup dan berikan label penanda (termasuk tanggal pembelian bahan tersebut), lalu simpan di kulkas – jika perlu. Anda bisa melakukan food prep pada beberapa kelompok bahan makanan berikut:
– sayur-sayuran segar: kacang polong, brokoli, kembang kol, wortel, seledri, paprika, buncis
– umbi-umbian: kentang, ubi, labu
– protein: makanan laut beku atau kalengan, telur, keju, tahu, potongan ayam tanpa lemak, daging sapi
– segala jenis buah-buahan segar
– kacang dan biji-bijian: almond, kenari, kacang tanah
5. Cling usai pakai
Segera bersihkan alat-alat yang sudah digunakan untuk persiapan memasak Anda. Ketahui cara perawatan yang tepat untuk perkakas dapur yang Anda pakai. Untuk membersihkan Bosch MultiTalent 3 Food Processor, contohnya, ternyata cukup simpel. Setelah digunakan Anda tak perlu menyentuh pisau pemotongnya ketika akan dibersihkan. Berikut triknya:
– kembalikan mangkuk adonan ke posisi semula, pasang pada mesin dan tutup
– nyalakan mesin dan sisa-sisa makanan atau adonan akan menepi dengan sendirinya, mengumpul di dinding mangkuk
– buang sisa-sisa adonan yang telah terkumpul tersebut
– tuang air hangat dengan sabun ke dalam mangkuk
– nyalakan kembali mesin selama beberapa detik, setelah itu bilas
– Bosch MultiTalent 3 Food siap Anda simpan untuk episode persiapan memasak Anda berikutnya
Comment