GANLOP.COM -Penyelenggaraan Salone del Mobile 2020 di Milan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21 – 26 April 2020 ini resmi dibatalkan terkait pandemi Covid-19 yang menimpa Italia dan seluruh dunia.
Pembatalan tersebut diumumkan oleh Panitia Salone del Mobile pada tanggal 28 Maret 2020 melalui berbagai media digital. Melalui pengumuman resminya, Salone del Mobile akan kembali dihelat tahun depan pada tanggal 13 hingga 18 April 2021.
Abbasource yang sejak awal tahun ini sudah menyelesaikan produksi tahap akhir untuk berpartisi di Salone del Mobile, 2020, akan kembali ambil bagian di Salone del Mobile 2021.
“Empat karya pemenang Open Call Indonesia Creation (OCIC) 2019 yang kami selenggarakan sejak bulan Oktober tahun lalu dan rencananya akan kami pamerkan di Milan bulan April ini sudah selesai diproduksi,” jelas Indra Febriansyah, Chief Community Officer Abbasource.
“Dengan adanya pembatalan pelaksanaan Salone del Mobile tahun ini, karya-karya ini akan kami bawa kembali tahun depan, tentunya dengan pengemasan dan persiapan yang lebih baik lagi, sehingga akan semakin menarik bagi pasar mebel internasional,” tambah Indra.
Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) sebagai kurator dari OCIC 2019, telah berhasil memilih 5 desain terbaik dari 140 desainer yang memasukan karyanya melalui website www.abbasource.com.
Lima karya desain terbaik itu antara lain, kursi “Selendang” karya Vincentius Aldi Masella, coffee table “Prau” karya Zulyo Kumara Pratama Putra, kursi “Tresna” karya Emil Miladi Muhammad, dan kursi “Tongkonan” karya Arif Zainudin, yang berhasil dimodifikasi secara knock down sehingga mudah dikemas dengan hasil tetap bagus.
Sedangkan “Uma” day-bed karya Muhammad Alfatha Kurniadi terpaksa harus didiskualifikasi karena yang bersangkutan tidak memenuhi tenggat revisi desain yang ditetapkan.
Vincentius Aldi Masella, atau yang lebih akrab dipanggi Aldi, terpilih sebagai pemenang utama OCIC 2019. Desainer muda berbakat ini akan hadir di Salone del Mobile 2021disponsori oleh Abbasource. Selain kursi “Selendang,” Aldi juga akan membawa beberapa karyanya yang lain, yaitu meja makan “Wiron” dan “Honai,” meja console “Saron” dan cermin “Gong.”
“Sebagai desainer, kesulitan utama saya adalah dalam hal produksi, terutama dalam mencari pabrik yang cocok untuk memproduksi karya saya. Selain itu saya tidak memiliki kapasitas yang cukup dalam hal pemasaran. Abbasource membantu menghubungkan itu,” ujar Aldi.
“Saya berharap kehadiran saya dan karya-karya saya di Milan, akan membuka peluang pasar yang lebih luas lagi, serta memberi inspirasi untuk karya-karya saya ke depannya,” tambah Aldi.
Usai menjadi pemenang, para desainer ini menjalin konsultasi desain dengan para kurator Abbasource dan juga pihak pabrik yang merealisasikan produk mereka. Dari hasil konsultasi ini, beberapa desain ada yang harus disesuaikan tanpa mengubah ide dasar dari desain tersebut. Konsep hingga pemilihan bahan tetap menampilkan kekhasan para desainer tersebut.
“Desain disesuaikan agar lebih selaras dengan selera pasar internasional, serta mempertimbangkan kemampuan produksi oleh pabrik-pabrik dalam jaringan Abbasource yang sudah terbiasa memproduksi furnitur ekspor berkualitas,” jelas Indra.
Indra juga menambahkan bahwa Abbasource akan kembali menggelar OCIC 2020 dalam waktu dekat, dimana karya-karya pemenangnya akan dipamerkan dan dipasarkan di Salone del Mobile 2021 di Milan bersamaan dengan pemenang OCIC 2019.
Comment