by

Nikmati Menu Spesial Imlek Lei Lo Restaurant

GANLOP.COM – Memeriahkan perayaan Imlek 2020 Lei Lo Restaurant, tempat makan di daerah Senopati yang mengusung konsep menu hidangan gabungan Asian-American, mengeluarkan menu spesial menyambut tahun Tikus Logam yang menurut kepercayaan Tionghoa akan menjadi tahun  pembawa kesuburan.
Memberikan hidangan alternatif pada saat Imlek, yang biasanya terbatas pada menu olahan Bebek, Lei Lo Restaurant menghadirkan menu olahan Daging Iga dan Ayam yakni Onsen Ribs dan Fried Chicken Platter. Disajikan secara paket untuk empat orang, kedua menu ini dihidangkan dengan Roti Pao, Tortia, dan Acar Mentimun dan Bengkuang serta minuman (seperti Ice Tea, Bir, atau Soju) dibanderol dengan harga Rp. 500,000++ untuk Onsen Ribs dan Rp. 300,000++ untuk menu Fried Chicken Platter. Menu ini akan ditawarkan selama seminggu penuh dari 24 – 31 Januari 2020.
“Jakarta sebagai salah satu kota multikultur di Indonesia menjadikan perayaan Imlek sudah tidak ekslusif dan banyak kaum muda urban menggunakan momen ini untuk berkumpul dengan teman-teman mereka. Sehingga setelah setahun berkecimpung di industri restoran Jakarta, paket makanan seperti ini banyak diminati mereka yang ingin ikut menyemarakkan kemeriahan Imlek. Ditambah dua menu yang kami tawarkan ini juga bisa menjadi alternatif menu untuk keluarga yang merayakan Imlek,” ungkap Ernest Silanoe, selaku President Broadway Group Jakarta pemilik merek Lei Lo Restaurant.
Onsen Ribs dimasak dengan teknik sous-vide atau proses memasak dengan penyegelan makanan vakum dan memasaknya di bak air suhu terkontrol, seperti Onsen, dengah suhu 65 celcius selama 20 jam untuk memastikan daging Iga tersebut dalam keadaan lembut ketika dimakan. Setelah melewati proses ini, daging Iga tersebut dibakar untuk memberikan sensasi makan dengan tekstur keras-lembut. Onsen Ribs juga disajikan dengan saus khas buatan sendiri dari Lei Lo Restaurant yang dibuat dari juice yang dikeluarkan oleh daging tersebut selama proses “onsen”.
Fried Chicken Platter merupakan hidangan Ayam utuh yang dimasak melalui proses direndam dengan garam dan rempah-rempah lain selama 12 jam, lalu dilanjutkan dengan metode sous-vide di suhu 68,5 derajat celcius selama dua jam. Setelah itu untuk memperkuat tekstur dan memberikan sensasi makan yang menarik, sebelum dihidangkan Daging Ayam ini akan digoreng terlebih dahulu. Sehingga konsumen yang memesan ini akan mendapatkan sensasi makan chicken wings serta bagian dada Ayam yang tidak tawar serta mudah untuk ditelan. Sementara saus yang dipasangkan dengan menu ini adalah saus Gochujang.
“Hidangan seperti ini sangat cocok untuk dimakan pada saat sore hari setelah pulang kerja” tambah Jodie Ardyanto, Head of Chef dari Broadway Group Jakarta.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *