by

adidas Superstar, 50 Tahun dan Tetap Jadi “Idola”

-Fashion-27 views

GANLOP.COM – Di sepanjang eksistensinya, adidas Superstar telah dikenal sebagai ikon desain modern, dikenakan oleh berbagai tim dan kru kultur garis terdepan dari seluruh dunia.
Sebagai pelopor di lapangan dan juga fondasi kultur streetstyle di luar lapangan, siluet transenden ini telah menjadi ikon yang kerap dipilih oleh kelompok seniman, desainer, musisi dan juga para atlet.
Siluet Superstar orisinal terlahir sebagai sebuah respons terhadap aspek atletis level baru yang merevolusi permainan bola basket. Sebelum sepatu ini dirilis, tim desain adidas di Jerman dan Perancis telah mengeksplorasi berbagai cara untuk menggunakan bagian toe cap karet sebagai detail yang protektif.
Dengan tambahan rib berbeda yang membuatnya identik dengan model sepatu Superstar yang kita kenal sekarang, adidas Perancis akhirnya memperkenalkan sepatu model shell toe yang lantas merevolusi industri sepatu.

Olahraga basket semakin populer dan para pemainnya pun menampilkan kualitas fisik yang kian mumpuni. Karenanya, Superstar dilengkapi dengan fitur upper kulit yang mudah dikenali serta shell-toe karet yang memberikan perlindungan, bantalan serta cengkraman lebih, menjadikan sepatu olahraga kanvas tradisional terlihat kuno.
Sebagai pemimpin tren dengan teknologi performa yang inovatif, Superstar dengan cepat menjadi sepatu terfavorit di lapangan, selamanya mengubah desain sepatu basket dan menempatkan posisinya di dalam legenda olahraga karena digunakan oleh sejumlah sosok legendaris, seperti Kareem Abdul-Jabbar.
“Sepatu ini terlihat keren” jelas Chris, Severn, desainer Superstar orisinal, “tapi sepatu ini juga membantu performa atlet menjadi lebih baik”.

Tak hanya dikenakan untuk olahraga di lapangan, Superstar juga tak pernah berhenti untuk terus mendorong aspek kultur jalanan ke depan. Dulu dikenakan oleh para pemain NBA legendaris di tahun 70-an dan 80-an, siluet Superstar diadopsi oleh batasan yang menantang para kru New York di jantung revolusi hip-hop.
Sebagai produk yang selalu dikenakan oleh Run DMC, grup rap ikonik ini memakai model Superstar tanpa tali dengan lidah sepatu yang menonjol. Kemudian dalam sekejap, siluet Superstar menjadi identik dengan energi generasi muda dan semangat yang sifatnya memberontak.
Superstar dikenakan sebagai simbol di atas panggung sekaligus dipakai untuk mengeksplorasi laskap perkotaan. Sejak saat itu, Superstar kemudian menjadi sepatu yang wajib dikenakan di dunia skateboard karena materialnya yang awet serta daya tahan sepatu yang tiada duanya di seluruh dunia.
Dengan karakteristik yang demokratis – sepatu ini tak pernah dimiliki oleh satu kelompok kolektif semata secara eksklusif – Superstar senantiasa berada di pusat pergerakan kontra kultur selama beberapa dekade lamanya, menjadikannya sebagai simbol yang tetap bertahan sampai sekarang.
Selama setengah abad lamanya, para atlet, seniman, pelaku kreatif dan kelompok lainnya telah menjadikan Superstar sebagai milik mereka sendiri, mengkreasikan ulang serta menatanya kembali guna menambahkan arti baru pada warisan siluet Superstar yang ikonik.
Baik ditampilkan dalam model kamuflase Bape, diekspresikan dalam variasi warna pelangi oleh Pharrell, atau diimajinasikan ulang oleh Undefeated, Bad Boy Records dan lainnya, Superstar selalu menjadi kanvas yang diminati oleh berbagai kelompok kolektif di seluruh dunia.
Mulai dari lapangan hingga ke jalanan, Superstar telah diwariskan selama beberapa dekade lamanya sebagai sebuah seragam bagi mereka si pembuat perubahan industri, selamanya dikenal sebagai sneaker yang berada di kultur terdepan.
Koleksi adidas Superstar akan segera dirilis pada tanggal 13 Februari di toko-toko adidas Originals terkemuka dan secara online di adidas.co.id.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *