JAKARTA, GANLOP.COM – Dalam rangka mengembangkan seni dan kreativitas dalam bidang seni lukis, Museum Basoeki Abdullah membuat sebuah perlombaan maha karya yang dikemas dalam Basoeki Abdullah Art Award #3 yang merupakan ketiga kalinya acara ini dilaksanakan.
Tema yang diusung pada tahun ini adalah “Re-Mitologisasi” yang mengungkapkan ekspresi yang berasal dari karya-karya Basoeki Abdullah, terutama karya-karya yang bertema mitologi. Dalam konteks hari ini mitologi masih menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dari berbagai bidang. Di bidang politik, ekonomi, sosial, agama, hingga budaya, mitologisasi telah menjadi atmosfir yang kental, apalagi tahun 2019 merupakan tahun ambang berbagai kepentingan.
Untuk memeriahkan penutupan Basoeki Abdullah Art Award, Jumat (25/10) kemarin digelar acara Santai Sore Bareng Seniman yang membahas tentang seni dan mitologi dengan dua narasumber hebat dalam bidangnya masing-masing, yaitu KP Hadi Danuwijoyo yang merupakan seorang pelukis legenda yang juga sangat mengenal sosok Basoeki Abdullah, kemudian juga ada Dian Oerip yang merupakan Desainer busana etnik yang erat kaitannya dengan wastra Indonesia.
Kegiatan seminar ini juga turut mengundang beberapa komunitas seni dan juga para seniman Indonesia untuk berdiskusi mengenai seni lukis dan perkembangannya dalam dunia permuseuman, khususnya Museum Basoeki Abdullah. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih mengekspresikan karya seni melalui lukisan maupun karya lainnya.
Museum Basoeki Abdullah sendiri diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Drs. I Gede Ardika pada 25 September 2001.
Koleksi museum ini terdiri dari koleksi lukisan dan koleksi pribadi pelukis Basoeki Abdullah berupa patung, topeng, wayang, senjata dan sebagainya. Jumlah koleksi museum yang dihibahkan berdasarkan data yang ada sebanyak 123 buah, sedangkan koleksi pribadi (barang dan benda seni) milik Basoeki Abdullah sebanyak 720 buah, dan buku-buku/majalah +- 3000 buah.
Museum ini melayani masyarakat dengan menggelar pameran, seminar, penelitian dan workshop, serta menerbitkan bermacam bentuk publikasi berupa katalog, biografi, kumpulan artikel, dan hasil penelitian dan dari serangkaian kegiatan yang lain.
Museum Basoeki Abdullah terletak di Jalan Keuangan Raya No. 19 Cilandak Barat Jakarta Selatan.
Comment