GANLOP.COM – Mulut dapat dikatakan sebagai gerbang untuk masuk ke dalam tubuh. Sekali kita mengalami masalah pada gigi dan mulut, kita merasakan tidak nyaman di sekujur tubuh. Sebaliknya, apabila ada yang salah pada organ tubuh lainnya, terkadang gejala awal justru muncul di mulut. Inilah sebabnya mengapa dokter sering memeriksa kondisi mulut ketika pasien menderita influenza atau penyakit simtomatik lainnya. Penyakit lain yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut manusia adalah penyakit jantung dan paru-paru. Orang dengan kondisi gigi dan mulut yang buruk cenderung memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular dan pneumonia lebih tinggi.
Oleh karena itulah kita perlu untuk menjaga kesehatan mulut, gigi, dan gusi setiap saat. Menjaga kesehatan gigi dan mulut selalu membawa banyak manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup. Tidak hanya kesehatan tubuh secara keseluruhan tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan memori otak, mengurangi risiko kardiovaskular, infeksi paru-paru, penyakit autoimun dan mencegah kelahiran premature pada persalinan ibu hamil.
Menyikat gigi secara teratur tentu saja sudah menjadi perawatan dasar untuk kesehatan gigi dan mulut. Pemilihan pasta gigi yang tepat, kebiasaan mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali dan penggunaan benang gigi untuk membantu membersihkan gigi merupakan langkah selanjutnya dalam menjaga kesehatan gigi. Namun demikian, tindakan menyikat gigi saja ternyata tidak dapat menghilangkan plak dan zat asing yang menempel di sela-sela gigi. Alih-alih menghilangkan plak, menyikat gigi dengan tekanan keras justru dapat menyebabkan berbagai penyakit gusi.
IdeaVill Co., Ltd, sebuah perusahaan asal Korea Selatan, memperkenalkan teknik pembersihan inovatif bernama waterfloss. Teknik “Waterfloss” ini menggunakan nozzle dua sisi yang menyemprotkan air dari kedua arah dan membersihkan gigi di sepanjang gusi, seolah-olah melilit gigi. Waterfloss mudah digunakan untuk siapa saja, termasuk anak-anak, orang tua, ibu hamil, terlebih bagi orang yang membutuhkan perawatan gusi dan mereka yang memiliki bau mulut.
Waterfloss pertama kali ditemukan oleh Shin Chun-woo, seorang mantan insinyur kapal asing di Korea Selatan, karena ketidaknyamanannya pada penyakit gusi parah ketika dirinya tinggal di kapal dalam jangka waktu yang lama. Idenya terinspirasi dari mesin cuci otomatis di pom bensin yang kemudian diaplikasikannya sebagai mesin pencuci mulut untuk gigi. Dengan desain bentuk “C” yang unik, Waterfloss dapat menggantikan penggunaan benang gigi atau sikat gigi interdental. Saat bergerak di sepanjang gigi, air akan disemprotkan dari kedua sisi untuk meminimalkan iritasi gusi, yang bisa diatur sudut atau kedalaman penyemprotan dengan bebas.
Keunggulan produk ini adalah mampu membersihkan bagian depan dan belakang mulut secara bersamaan. Selain itu, semprotan air telah disesuaikan dengan struktur gigi sehingga lubang injeksi dibuat tidak sejajar. Metode ini mencegah efek samping yang berpotensi mendorong zat asing ke dalam ruang interdental akibat tekanan air yang kuat, seperti halnya pada produk semprotan gigi yang banyak beredar di pasaran saat ini.
Perangkat Waterfloss ini juga menggunakan pompa yang suaranya senyap dengan selang silikon yang aman digunakan, serta lampu sterilisasi untuk mensterilkan air semprotan. Inovasi dan teknologi yang telah disematkan pada Waterfloss telah menarik minat industri kedokteran gigi global, bahkan telah mendapatkan kontrak pemasaran di Dubai dan India.
Waterfloss juga akan masuk ke pasar Indonesia untuk membantu kesehatan gigi masyarakat Indonesia agar dapat tersenyum lebih lebar dengan gigi sehat. IdeaVill Co., Ltd, juga membuka peluang kerja sama dengan mitra bisnis lokal di Indonesia untuk memasarkan Waterfloss mulai tahun 2022.
Comment